4 Alasan Inggris Akan Mengakui Palestina sebagai Sebuah Negara

loading…

LONDON – Perdana Menteri Inggris Keir Starmer bersiap mengakui negara Palestina paling cepat September ini. Kecuali jika Israel memenuhi syarat utama, seperti gencatan senjata dan berkomitmen untuk perdamaian jangka panjang.

Pengumuman PM pada Selasa lalu menandai perubaha besar dalam kebijakan Inggris, yang selama ini hanya mau akui Palestina sebagai bagian dari proses perdamaian saat dampaknya maksimal.

Downing Street bilang Starmer akan menilai sejauh mana Israel dan Hamas penuhi syarat sebelum ambil keputusan di Majelis Umum PBB bulan September.

4 Alasan Inggris Bakal Akui Palestina sebagai Negara

1. Wujudkan Solusi 2 Negara

Menurut *The Guardian*, langkah ini simbolis tapi bisa bikin marah Israel, yang bilang ini akan dukung Hamas dan beri hadiah untuk terorisme.

Intinya, ini pengakuan formal dan politis atas hak Palestina untuk menentukan nasib sendiri – tanpa perlu bahas hal rumit seperti batas negara atau ibukota.

Pengakuan ini juga buka jalan untuk hubungan diplomatik penuh, termasuk penempatan duta besar Palestina (bukan kepala misi) di London dan duta besar Inggris di Palestina. Pendukung bilang ini cara mulai proses politik menuju solusi dua negara.

Dari 193 anggota PBB, sekitar 140 udah akui Palestina, termasuk Tiongkok, India, Rusia, dan banyak negara Eropa seperti Siprus, Irlandia, Norwegia, Spanyol, dan Swedia. Tapi sampai Kamis kemarin, saat Prancis umumkan niat akui Palestina, belum ada anggota G7 yang lakukan hal sama.

Baca Juga: Gempa Guncang Rusia, Ramalan New Baba Vanga Terbukti, Kiamat Sudah Dekat?

2. Tekanan Dalam Negeri Kuat di Inggris

Dua faktor internasional utama dan tekanan besar di dalam negeri pengaruhi waktu pengumuman Starmer.

MEMBACA  Peresmian Kantor DPD RI di Jawa Timur: Sultan Tegaskan Komitmen Kawal Isu Strategis Daerah, Termasuk Beras Oplosan