Selasa, 8 Juli 2025 – 07:04 WIB
Jakarta, VIVA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan sebanyak 35 rukun tetangga (RT) masih tergenang banjir hingga Selasa pagi, pukul 05.00 WIB. Banjir ini terjadi karena hujan lebat dan pasang air laut tinggi sejak Senin kemarin.
Baca Juga:
Soroti Banjir Jakarta, DPR Dorong Pemerintah Pusat dan Pemda Kerja Sama
Banjir dipicu oleh cuaca ekstrem dan peringatan dini banjir rob dari BMKG. Kondisi ini diperparah oleh fase Bulan Baru dan Perigee yang membuat pasang air laut lebih tinggi.
BPBD mencatat genangan tersebar di empat wilayah Jakarta. Paling banyak di Jakarta Selatan (25 RT), disusul Jakarta Barat (7 RT), Jakarta Utara (2 RT), dan Jakarta Timur (1 RT).
Baca Juga:
16 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
Di Jakarta Selatan, Duren Tiga paling parah dengan genangan 130 cm akibat luapan Kali Mampang. Disusul Kuningan Barat (95 cm), Jati Padang (85 cm), dan Pela Mampang (60 cm).
Baca Juga:
Update Banjir: 58 RT di Jakarta Masih Tergenang
Di Jakarta Barat, banjir mencapai 50 cm di Kedaung Kali Angke karena hujan dan luapan Kali Cengkareng. Jakarta Utara juga terdampak, seperti di Kapuk Muara (65 cm) akibat hujan dan rob.
Enam titik pengungsian sudah disiapkan, termasuk Masjid Al Mujahidin (140 orang) dan Mushola Al Inayah (60 orang). Tiga jalan di Jakarta Barat masih tergenang: Jl. Adi Karya (40 cm), Jl. Bojong Indah Raya (30 cm), dan Jl. Daan Mogot KM 11 (20 cm).
BPBD melaporkan genangan sudah surut di beberapa wilayah, seperti Petogogan (40 RT), Kebon Jeruk, Cipete Utara, Jagakarsa, dan Cilandak Timur. Beberapa jalan juga sudah kering, seperti Jl. Rasuna Said dan Jl. Green Garden.
Tim BPBD terus memantau kondisi dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk normalisasi saluran air. "Kami targetkan genangan cepat surut," kata BPBD.
Warga diminta waspada dan melapor ke layanan darurat 112 jika diperlukan.
Halaman Selanjutnya:
Tiga ruas jalan di Jakarta Barat masih tergenang