Minggu, 23 November 2025 – 16:00 WIB
Jakarta, VIVA – Timnas Indonesia U-17 resmi tersingkir dari Piala Dunia U-17 2025. Ini terjadi setelah Paraguay bermain imbang 0-0 melawan Republik Irlandia di Lapangan 5 Aspire Zone, Selasa 12 November 2025.
Tambahan satu poin membuat Paraguay mengunci tiket ke babak 32 besar melalui jalur peringkat ketiga terbaik. Hasil ini secara otomatis menutup peluang Indonesia untuk melaju lebih jauh di turnamen tersebut.
Meskipun begitu, penampilan Timnas Indonesia U-17 tetap memberikan catatan positif. Hal ini terutama dilihat dari beberapa pemain muda yang tampil menonjol sepanjang fase grup. Mereka menunjukkan kedewasaan bermain di atas usia mereka, bermain dengan konsisten, dan mengambil peran penting. Salah satu hasilnya adalah kemenangan bersejarah atas Honduras, yang merupakan kemenangan pertama Indonesia di ajang Piala Dunia untuk semua level usia.
Pemain Timnas Indonesia U-17, Evandra Florasta
Photo : Instagram @timnasindonesia
Pemain yang satu ini pantas disebut sebagai pengendali permainan di lini tengah. Evandra Florasta selalu dipercaya sebagai starter dalam tiga pertandingan fase grup dan tampil konsisten sebagai pengatur irama permainan.
Berseragam Bhayangkara FC, Evandra memiliki kontribusi yang besar dalam distribusi bola, membuka ruang, hingga membangun serangan. Ia juga dikenal sebagai eksekutor penalti yang tenang dan akurat. Dalam pertandingan melawan Honduras, ketenangannya saat mengeksekusi penalti menjadi kunci keunggulan awal Indonesia. Karena penampilannya yang dominan, Evandra bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.
Pemain Timnas Indonesia U-17, Fadly Alberto Hengga (kiri)
Photo : https://x.com/TimnasIndonesia/
Nama berikutnya adalah Fadly Alberto, pemain bernomor punggung 10 yang menjadi pusat kreativitas di lini serang Garuda Muda. Sepanjang turnamen, perannya di lapangan sulit digantikan berkat visi bermain dan insting ofensifnya.
Fadly menjadi penentu kemenangan bersejarah Indonesia saat menghadapi Honduras. Memanfaatkan umpan silang Mierza Firjatullah, ia melepas tembakan keras ke sudut jauh yang tidak bisa dihalau kiper lawan. Setelah dua laga awal yang kurang maksimal melawan Zambia dan Brasil, Fadly menunjukan kualitas terbaiknya di laga yang sangat penting ini, bahkan melepaskan beberapa tembakan berbahaya selain gol yang ia ciptakan.
Pemain Timnas Indonesia U-17 Zahaby Gholy
Melengkapi daftar ini, Zahaby Gholy tampil impresif sebagai pemain sayap yang lincah dan eksplosif. Pemain Persija Jakarta ini dua kali menjadi starter, yaitu saat menghadapi Zambia dan Honduras, serta tampil sebagai pemain pengganti saat melawan Brasil.
Gholy memberikan dampak besar melalui kecepatan, agresivitas, dan insting menyerangnya. Ia mencetak gol pertama Indonesia di fase grup ketika menghadapi Zambia. Di dua pertandingan berikutnya, kontribusinya tetap terasa lewat tembakan-tembakan yang mengancam gawang Brasil maupun Honduras.
Halaman Selanjutnya
Baca Juga:
- Daftar Lawan yang Bakal Dihadapi Timnas Indonesia di FIFA Series 2026
- 10 Pencetak Gol Terbanyak di Kualifikasi Piala Dunia, Ronaldo di Atas Messi!
- 10 Negara Mini Lolos ke Piala Dunia, Ada yang Penduduknya Cuma 100 Ribu Orang!