20 Tahun Hidup di Tengah Banjir Rob, Warga Berharap Besar pada Pembangunan Tanggul Laut

VIVA – Banyak warga di pesisir pantai Utara Jawa berharap besar pada proyek tanggul laut (giant sea wall) yg sedang dikerjakan pemerintah. Tanggul ini jadi satu-satunya solusi utk dampak rob yg sering terjadi di wilayah tersebut.

Baca Juga:
Awan Tebal Tanpa Hujan Diprediksi Selimuti Sebagian Kota, Banjir Rob Hantui 18 Daerah Ini

Zamroni (50), tokoh masyarakat Dukuh Pandansari, Desa Bedono, Demak, bilang warga sangat menunggu proyek ini selesai.

"Warga pingin banget rob ini cepat teratasi. Udah lama banget hidup sama rob, hampir 20 tahun. Udah kebiasa," kata Zarmoni di depan warungnya, Selasa (24/6/2025).

Baca Juga:
BTN Gandeng UNEP FI, Bangun 10.000 Rumah Rendah Emisi di 2025

Menurutnya, warga tau solusi permanen cuma tanggul laut. Penyedotan air atau pengerukan sungai cuma sementara.

"Semoga proyeknya gak molor. Pemerintah juga udah berusaha tangani rob jangka pendek," ujarnya.

Zamroni dulunya tinggal di RT 02 RW 04, tapi karena rob makin parah, ia pindah ke lahan BBWS dan buka warung sejak 2015.

"Rob paling parah mulai 2021. Warga terus meninggikan rumah tiap tahun, sampe uang habis. Kebutuhan lain kayak sekolah anak juga banyak," keluhnya.

Sumaerah (70), tetangga Zamroni, hidup lebih memprihatinkan. Ia tinggal di rumah yg tergenang air setinggi perut.

"Udah dari umur 15 taun di sini. Dulu rob gak separah ini," kata nenek yg sakit punggung ini.

Ia hidup bersama anak, menantu, dan dua cucu. Untuk masuk rumah, harus lewat jembatan bambu.

"Mau pindah ke mana? Gak ada duit. Minta bantuan jg gak dapet," ucapnya pasrah.

Ia tak mau relokasi takut dikenai biaya, meski dikatakan gratis.

MEMBACA  4 Permintaan setelah Shalat Tahajud dan 4 Janji Allah bagi Pencinta Tahajud

Zamroni berharap pemerintah perbaiki akses jalan desa biar warga bisa kerja lebih mudah.

"Minimal jalannya bagus, biar bisa cari nafkah," katanya.

Warga Bedono berharap tanggul laut bisa perbaiki hidup mereka yg sudah puluhan tahun menderita.

Halaman Selanjutnya
"Rumahnya dibiarin tenggelam. Sekarang numpang di lahan BBWS dan buka warung sejak 2015."