Kamis, 31 Juli 2025 – 22:40 WIB
Jakarta, VIVA – Aksi juru parkir liar kembali mengganggu warga Ibu Kota. Pemerintah Kota Jakarta Pusat mengambil tindakan tegas dengan menangkapp 20 juru parkir liar dalam patroli gabungan di dua kecamatan, yaitu Menteng dan Tanah Abang.
Baca Juga:
Jukir Liar Paksa Minta Rp100 Ribu di Tanah Abang, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan!
Tindakan ini dilakukan setelah banyak laporan warga tentang pungli di beberapa lokasi parkir. Sekretaris Kota Jakarta Pusat, Denny Ramdany, menyebut kedua wilayah itu jadi fokus penindakan karena sering dikeluhkan.
"Kecamatan Menteng dan Tanah Abang jadi prioritas karena banyak aduan dan harus ditindak," kata Denny di Jakarta, Kamis 31 Juli 2025, dikutip Antara.
Baca Juga:
Komunikasi Terakhir Diplomat Kemlu Sebelum Ditemukan Tewas Dilakban
Patroli Gabungan Kerahkan 70 Personel
Satpol PP Jakarta Pusat mengerahkan 70 personel gabungan dari Sudin Perhubungan, Sudin Sosial, Bina Marga, TNI, dan Polri.
Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, TP Purba, mengatakan 20 jukir liar berhasil diamankan, kebanyakan di Tanah Abang.
"Kami tangkap 20 juru parkir liar, paling banyak di Tanah Abang," ujar Purba.
Operasi Akan Lanjut Sepekan Lagi
Operasi ini bakal berlanjut di delapan kecamatan lain selama seminggu ke depan. Tujuannya tetap sama: memberantas juru parkir liar yang memeras pengendara.
Wali Kota Jakarta Pusat menekankan tak ada toleransi untuk parkir liar. Dia minta petugas bertindak tegas agar pelaku kapok.
"Tangkap mereka, tindak tegas, dan buat data jelas supaya mereka jera," tegasnya.
Akan Dibina di Panti Sosial
Selain ditindak, pelaku akan dibina di panti sosial. Mereka akan dilatih keterampilan agar punya pekerjaan layak dan tidak kembali memalak.
Langkah ini diharap jadi solusi jangka panjang untuk masalah preman parkir yang sering viral di media sosial. (Ant)
Halaman Selanjutnya
Operasi Akan Berlanjut Sepekan ke Depan