loading…
Dua jenderal kelahiran Madiun, Jawa Timur, Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono dan Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto memiliki karier moncer hingga menjadi Panglima TNI. Foto/Ist
JAKARTA – ADA DUA jenderal kelahiran Madiun, Jawa Timur yang mempunyai karir sangat moncer sampai jadi orang nomor satu di TNI atau Panglima TNI. Mereka berdua sekarang sudah pensiun, yaitu Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto dari TNI Angkatan Udara (AU) dan Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono dari TNI Angkatan Laut (AL).
Kedua perwira tinggi (Pati) yang punya bintang empat ini, dari awal karirnya sudah banyak berprestasi hingga akhirnya bisa meraih posisi pimpinan tertinggi di TNI.
Baca juga: Kisah Jenderal Kopassus Soegito Perintahkan Luhut Pandjaitan Cari Makanan saat Peristiwa Malari
Panglima TNI merupakan jabatan paling tinggi yang bisa didapat oleh perwira tinggi TNI aktif yang pernah atau sedang menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan, baik darat (AD), laut (AL), maupun udara (AU). Tugas dan kewajiban seorang Panglima TNI cukup banyak.
Misalnya, memimpin TNI; melaksanakan kebijakan pertahanan negara; menyelenggarakan strategi militer dan operasi militer; kasih pertimbangan ke Menteri Pertahanan untuk menyusun dan melaksanakan rencana strategis pengelolaan sumber daya nasional buat kepentingan pertahanan; sampai menggunakan komponen cadangan setelah dimobilisasi untuk kepentingan operasi militer.
Kalau lihat sejarah, jabatan Panglima TNI baru ada sejak zaman Reformasi, tepatnya setelah Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) dipisah jadi TNI dan Polri pada tanggal 1 April 1999. Sebelumnya, jabatan tertinggi di militer Indonesia namanya Panglima ABRI.
Baca juga: Kisah Jenderal Kopassus Gagal Raih Brevet Komando, Dapat Kehormatan di Pemakaman Jenderal Ahmad Yani
Salah satunya, Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto, adalah Panglima TNI yang lahir di Madiun tanggal 2 Desember 1950. Dia menjabat sebagai Panglima TNI dari tanggal 13 Februari 2006 sampai 28 Desember 2007, yaitu pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).