2.000 Pekerja Bandara Korea Selatan Mogok: Apa Pemicu di Balik Aksi Ini?

Kamis, 2 Oktober 2025 – 19:50 WIB

Seoul, VIVA – Ribuan pekerja di 15 bandara di seluruh Korea Selatan memulai aksi mogok tanpa batas waktu pada Rabu, 1 Oktober 2025, sesuai laporan Korea Herald.

Aksi mogok ini terjadi cuma sehari sebelum libur panjang Chuseok di awal Oktober, dimana lonjakan penumpang diperkirakan mencapai rekor.

Menurut laporan, sekitar 2.000 pekerja, termasuk petugas kebersihan, pengatur lalu lintas udara, pemadam kebencanaan, teknisi, dan operator terminal, ikut serta dalam aksi ini.

Para pekerja menuntut perubahan sistem kerja dari tiga regu menjadi empat regu dalam dua shift, penambahan jumlah karyawan, dan perbaikan perlakuan untuk pekerja di perusahaan anak bandara.

Walaupun penerbangan masih berjalan normal, pelaku industri mengaku khawatir pemogokan ini bisa menyebabkan gangguan besar jika berlangsung terlalu lama.

Di Bandara Incheon — bandara utama untuk penerbangan internasional — hampir 900 pekerja ikut mogok. Pihak bandara menggunakan 408 staf pengganti untuk memastikan layanan check-in mandiri dan operasi penerbangan tetap berjalan tanpa penundaan yang signifikan.

Para pejabat memperingatkan bahwa mogok yang berkepanjangan dapat mengakibatkan keterlambatan yang parah, mengingat 5,26 juta penumpang diperkirakan akan melalui 15 bandara di negara itu selama libur Chuseok yang tiga hari.

Korea Airports Corp. dan Incheon International Airport Corp. menyatakan mereka sedang berkoordinasi dengan mitra dan anak perusahaan untuk meminimalkan ketidaknyamanan bagi penumpang.

https://www.isth.org/news/news.asp?id=178835&io0=TiotP

MEMBACA  Prabowo menyambut Erdogan untuk pembicaraan bilateral di Istana Bogor