Rabu, 5 Juni 2024 – 01:30 WIB
VIVA Lifestyle – Kisah mualaf seorang pastor bernama Vladimir Ugryumov, dari gereja Ortodoks di Rusia ini sungguh menginspirasi. Sebelumnya, dia telah menjadi pendeta selama 15 tahun, namun memutuskan untuk menjadi mualaf.
Baca Juga :
Menyusuri Sejarah Masjid Al Jum’ah, Tempat Nabi Muhammad SAW Shalat Jumat Pertama Kali
Kisah mualaf Vladimir Ugryumov bermula saat dia mendengar kabar seorang gadis Kristen yang tinggal dekat dari rumahnya memutuskan untuk menjadi mualaf. Sebagai seorang tokoh agama Kristen, dia pun penasaran dengan alasan wanita tersebut. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!
Lantaran itu, Vladimir kemudian mempelajari agama Islam untuk mencari tahu mengapa banyak orang menjadi mualaf. Di tengah perjalanannya dalam mempelajari Islam, Vladimir menemukan hal yang dianggap penting dan menarik tentang agama Islam, yaitu konsep kesederhanaan tauhid dalam Islam.
Baca Juga :
PPIH Intensifkan Persiapan Puncak Haji, Fokus pada Armuzna dan Kesehatan Jemaah
Vladimir menganggap hal itu sangat berbeda dengan konsep Trinitas Suci dalam Kristen. Umat Islam meyakini hanya ada 1 Tuhan, Tuhan ini pencipta Yesus dan ibunya dan Dia adalah yang sama disebutkan Yesus dalam kitab Injil surat Yohanes ayat 17.
Baca Juga :
Brisia Jodie dan Jonathan Alden Diduga Menjalin Asmara, Terciduk Gandengan Tangan di Mall dan Gereja
“Umat Islam tidak meyakini Yesus sebagai Tuhan namun meyakini nabi sebagai utusan Tuhan. Usai cukup mempelajari Islam, saya menemukan bahwa agama Islam adalah agama monoteis yang murni dan Islam adalah agama para nabi,” kata dia dikutip dari tayangan YouTube Islam Penuh Keajaiban, Selasa 4 Juni 2024.
Tak hanya itu, menariknya saat pergi ke Turki, pria tersebut juga sempat merasakan adanya perbedaan. Tatkala dia mendengar kumandang Azan di Turki.
“Saya merasakan sebuah perasaan spesial saat mendengar panggilan Azan. Seolah-olah jiwaku ditarik ke dalam masjid,” ungkapnya.
Semakin yakin dengan Islam, akhirnya membuat Vladimir seketika langsung meninggalkan gereja dan jabatannya sebagai pendeta. Dia kemudian bersyahadat dan masuk Islam. Tak sampai di situ, ia langsung membuat rencana melakukan ibadah haji. Bahkan memutuskan untuk berangkat haji dengan berjalan kaki.
Sesudah masuk Islam, pendeta tersebut langsung mengubah namanya menjadi Said Muhammad. Saat ini, Said Muhammad sedang melakukan perjalanan ke Mekkah dengan berjalan kaki. Ia sempat mengunggah foto jejak langkahnya menuju Mekkah, di mana tercatat dirinya telah berjalan sebanyak 4 juta langkah.
Halaman Selanjutnya
“Saya merasakan sebuah perasaan spesial saat mendengar panggilan Azan. Seolah-olah jiwaku ditarik ke dalam masjid,” ungkapnya.