137.342 Jemaah Haji Indonesia telah Pulang ke Tanah Air

loading…

Anggota Media Center Kemenag, Widi Dwinanda menyampaikan, sebanyak 137.342 jemaah Indonesia telah kembali ke Tanah Air pada penyelenggaraan Haji 1445H/2024M. Foto/SINDOnews

JAKARTA – Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag), Widi Dwinanda menyampaikan, sebanyak 137.342 jemaah haji Indonesia telah kembali ke Tanah Air pada penyelenggaraan Haji 1445H/2024M. Mereka tergabung dalam 350 kelompok terbang (kloter).

\”Pada fase pemulangan jemaah, Widi menyampaikan, hingga 10 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 137.342 orang,\”dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu (14/7/2024).

Lalu pada Minggu, 14 Juli 2024, jemaah haji yang akan dan telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 7.046 orang. Mereka tergabung dalam 18 kloter.

Pada kesempatan itu, Widi menyampaikan Penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M mencatatkan sejumlah peningkatan kualitas layanan dan inovasi.

Upaya pemerintah memberikan layanan terbaik dalam penyelenggaraan haji tahun ini mendapat apresiasi positif, baik dari jemaah haji sebagai penerima langsung manfaat layanan maupun sejumlah pihak termasuk dari Pemerintah Saudi.

\”Kementerian Kesehatan Arab Saudi memberikan apresiasi kepada Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. Apresiasi ini diberikan sebagai ucapan terima kasih karena KKHI Makkah, sektor, dan Pos Satelit telah memberikan kerja sama yang baik dalam penanganan jemaah haji,\”katanya.

Ia mengatakan, penyerahan apresiasi dilakukan langsung oleh Asisten Direktur Jenderal Kesehatan Kemenkes Arab Saudi dr. Hatim Abdul Azizi Khoger di Klinik Kesehatan Haji Indonesia pada Rabu, 3 Juli 2024 lalu.

\”Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengakui KKHI telah memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh otoritas Arab Saudi,\” katanya.

MEMBACA  3 Alasan Mengapa Wanita Tidak Bisa Berhenti Mengonsumsi Buah Naga

‘Kemenkes Arab Saudi tidak hanya memberikan tasreh atau surat izin untuk operasional KKHI, tetapi juga memantau kinerja operasional KKHI,\” ungkapnya.

Widi menjelaskan, Indonesia tahun ini mendapat kuota 241.000 jemaah. Jumlah tersebut terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

\”Ini merupakan kuota haji terbanyak dalam sejarah penyelenggaran ibadah haji Indonesia. Haji 2024 ini terbanyak dalam kuota, tertinggi dalam serapan kuota. Angka serapan kuotanya mencapai 99,98 persen,\” tuturnya.

Sebagai informasi, menurut Data sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag mencatat, dari 213.320 kuota haji reguler Indonesia, sebanyak 213.275 telah diberangkatkan ke Tanah Suci.

(maf)

\”