Selasa, 2 Desember 2025 – 23:00 WIB
Jakarta, VIVA – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong menyampaikan bahwa 108 dari 140 Warga Negara Indonesia (WNI) yang diketahui tinggal di komplek apartemen Wang Fuk Court, yang terbakar pada Rabu 26 November 2025, dinyatakan selamat.
Hingga Selasa, 2 Desember 2025 pukul 18.00 waktu setempat, data terverifikasi dari KJRI Hong Kong mencatat ada 140 WNI yang terdampak musibah ini. Dari jumlah tersebut, 9 orang meninggal dunia, 1 orang sedang dirawat, 108 orang selamat, dan 22 orang lainnya masih dalam pencarian.
“KJRI Hong Kong bersama otoritas setempat terus melakukan identifikasi dan verifikasi keberadaan serta kondisi WNI yang terdampak kejadian ini,” demikian pernyataan resmi KJRI Hong Kong.
Upaya mencari WNI yang belum ditemukan masih dilakukan melalui koordinasi dengan pemerintah Hong Kong, agen ketenagakerjaan, dan elemen masyarakat yang terlibat. KJRI memastikan terus memantau kondisi WNI terdampak dan bekerja sama untuk proses identifikasi korban.
KJRI juga telah berkomunikasi dengan keluarga korban yang meninggal untuk memastikan hak-hak mereka terpenuhi dan memfasilitasi pemulangan jenazah atau penanganan lain sesuai keinginan keluarga. Dalam pernyataannya, KJRI Hong Kong juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Hong Kong, serta komunitas WNI yang memberikan bantuan langsung.
Di sisi lain, KJRI mengingatkan agar semua pihak tidak menyebarkan data pribadi korban di media sosial atau platform lain tanpa izin dari yang bersangkutan atau keluarganya.
Diketahui, seluruh 140 WNI di Wang Fuk Court adalah pekerja migran di sektor domestik. Sebelumnya, kebakaran besar di komplek hunian Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong pada Rabu itu menyebabkan setidaknya 151 orang tewas, 79 luka, dan puluhan hilang.
Otoritas Hong Kong memperingatkan angka kematian bisa bertambah seiring pencarian dan identifikasi yang masih berlangsung. Sebanyak 14 orang dari kontraktor utama, sub-kontraktor, dan konsultan teknis telah ditahan terkait kasus kebakaran besar ini.