10 Saham Terburuk dalam Satu Minggu, Terjun Terparah 28,21%

loading…

Sejumlah saham mengalami tekanan jual signifikan sepanjang pekan yang berakhir pada 13 September 2024. Kondisi ini berlangsung saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus rekor all time high (ATH) baru hingga lebih dari 7.800.

Menurut statistik Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (14/9/2024) deretan 10 saham top losers ini dipimpin oleh PT Perma Plasindo Tbk (BINO) yang turun 28,21% di Rp224 dari semula Rp312 per saham.

Saham BINO terhitung berada di zona merah sejak 9 September, meskipun dalam sebulan masih menguat lebih dari 50%. Transaksi sepekan BINO menembus Rp48,9 miliar, dengan volume 173,1 juta lembar saham. Penurunan ini membuat market cap BINO tersisa Rp491,62 miliar.

Penghuni selanjutnya dalah PT Pakuan Tbk (UANG) yang anjlok 25,76% di Rp735 per saham. Sama seperti BINO, tekanan saham ini masih mengimbangi penguatan UANG dalam sebulan yang mencapai 51,86%.

Dalam sepekan, UANG ditransaksikan senilai Rp1,6 miliar dengan volume 1,7 juta saham. Perusahaan masih menggenggam market cap mencapai Rp889,35 miliar.

Berikut 10 saham penghuni top losers selama sepekan:

1. PT Perma Plasindo Tbk (BINO) anjlok 28,21% di Rp224 dari Rp312.
2. PT Pakuan Tbk (UANG) jatuh 25,76% di Rp735 dari Rp990.
3. PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) terkapar 22,86% di Rp216 dari Rp280.
4. PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA) merosot 21,85% di Rp372 dari Rp476.
5. PT Gema Grahasarana Tbk (GEMA) tertekan 21,47% di Rp256 dari Rp326.
6. PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) melemah 19,75% di Rp130 dari Rp162.
7. PT Inter Delta Tbk (INTD) longsor 19,35% di Rp200 dari Rp248.
8. PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) koreksi 18,52% di Rp880 dari Rp1.080.
9. PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) turun 16,90% di Rp59 dari Rp71
10.PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO) melandai 15,71% di Rp118 dari Rp140.

MEMBACA  Uber menguji layanan harga yang fleksibel di lebih dari satu lusin kota di India

(akr)