10 Jurus Jalan Kaki untuk Turunkan Berat Badan Lebih Cepat

Senin, 10 November 2025 – 04:20 WIB

Jakarta, VIVA – Menurunkan berat badan nggak selalu harus dengan olahraga berat di gym. Faktanya, aktivitas sederhana seperti jalan kaki bisa menjadi salah satu cara paling efektif untuk membakar kalori dan mengontrol berat badan.

Baca Juga:
Teknik Makan Ala Jepang yang Bantu Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Ketat, Begini Caranya

Aktivitas ini mudah dilakukan, tidak membutuhkan peralatan khusus, serta bisa disesuaikan dengan jadwal harian Anda. Selain itu, jalan kaki juga memiliki manfaat tambahan seperti menurunkan stres, memperkuat jantung, dan meningkatkan stamina tubuh.

Namun, agar jalan kaki benar-benar membantu menurunkan berat badan, Anda tidak bisa melakukannya secara sembarangan. Perlu strategi tertentu agar kalori yang terbakar cukup signifikan dan hasilnya bisa terlihat dari waktu ke waktu.

Baca Juga:
Bahlil Turunkan Harga Batu Bara Acuan, Catat Rinciannya

Nah, melansir dari Medical News Today, Senin, 10 November 2025, berikut ini 10 cara jalan kaki yang terbukti efektif membantu menurunkan berat badan.

Ilustrasi jalan kaki / jogging

Baca Juga:
Mengenal Hara Hachi Bu, Rahasia Diet Menurunkan Berat Badan ala Jepang yang Bikin Panjang Umur

  1. Tambahkan durasi jalan kaki secara bertahap
    Penelitian menunjukkan bahwa semakin lama Anda berjalan, semakin besar kalori yang terbakar. Mulailah dengan durasi 15–20 menit per hari, lalu tingkatkan menjadi 30–60 menit secara bertahap. Riset menyebutkan bahwa tambahan 30 menit aktivitas aerobik per minggu bisa menurunkan berat badan sekitar 0,5 kilogram.

  2. Tingkatkan jumlah langkah setiap hari
    Targetkan minimal 7.000 hingga 10.000 langkah per hari. Studi di National Institutes of Health menemukan bahwa orang yang rutin mencapai target langkah harian memiliki hasil penurunan berat badan lebih signifikan. Gunakan smartwatch atau aplikasi penghitung langkah agar Anda bisa memantau kemajuan harian.

  3. Jalan dengan kecepatan sedang hingga cepat
    Kecepatan juga memengaruhi jumlah kalori yang terbakar. Jalan dengan kecepatan sedang hingga cepat akan meningkatkan detak jantung dan mempercepat metabolisme tubuh. Idealnya, Anda berjalan dengan ritme di mana masih bisa berbicara, tetapi mulai merasa sedikit ngos-ngosan.

  4. Pecah waktu jalan kaki menjadi beberapa sesi
    Jika Anda tidak punya waktu untuk berjalan lama, cobalah membaginya menjadi beberapa sesi. Misalnya 20 menit pagi dan 20 menit sore. Membagi waktu olahraga menjadi beberapa sesi pendek tetap efektif membantu pembakaran kalori dan menjaga energi tetap stabil sepanjang hari.

  5. Tambahkan intensitas dan variasi rute
    Jalan di medan menanjak, naik turun tangga, atau berjalan di permukaan tidak rata bisa meningkatkan pembakaran kalori lebih banyak dibanding jalan datar. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa “Nordic walking”, yaitu berjalan sambil mengayunkan tangan dengan tongkat, dapat meningkatkan penggunaan otot tubuh bagian atas dan mempercepat penurunan lemak.

    Halaman Selanjutnya

MEMBACA  Mengkaji kebijakan untuk menghapuskan outsourcing: wakil menteri