Daftar 10 Jet Tempur Tercanggih di Dunia Tahun 2025
Di tengah ketegangan geopolitik global yang meningkat, persaingan teknologi jet tempur kembali jadi sorotan utama di tahun 2025. Negara-negara besar terus berlomba mengembangkan pesawat generasi kelima dan keenam. Sekarang, yang penting bukan cuma kecepatan supersonik, tapi juga kemampuan artificial intelligence, fusi sensor, teknologi stealth, dan kemampuan bekerja sama dalam jaringan tempur modern. Intinya, saingannya sekarang siapa yang paling "tak terlihat" dan paling unggul di dunia digital.
Selama hampir sepuluh tahun, F-35 Lightning II dari Amerika Serikat sering disebut sebagai jet tempur paling canggih di dunia. Hal ini berkat teknologi stealth-nya, jaringan sensor yang terintegrasi, dan kelebihannya dalam perang berbasis data. Tapi di tahun 2025, posisi F-35 mulai banyak ditantang oleh pesawat-pesawat baru. Misalnya, ada Su-57 dari Rusia, J-20 dan J-31 dari China, sampai prototipe generasi keenam seperti NGAD (AS), FCAS (Eropa), dan Tempest (Inggris–Jepang–Italia). Kita sekarang melihat era baru persaingan udara yang semakin kompleks dan sengit.
Nah, apakah F-35 masih layak menyandang gelar jet tempur tercanggih? Atau gelar itu mulai pindah ke pesaing lain dengan teknologi yang lebih futuristik? Simak analisisnya di bawah ini.
1. Lockheed Martin F-35 Lightning II (AS)
Jet tempur andalan Amerika ini tetap layak masuk daftar jet tempur tercanggih. Keunggulannya termasuk teknologi stealth tingkat tinggi, sistem fusi sensor terbaik di kelasnya, dan kemampuan interoperability yang tinggi dengan pasukan AS dan sekutu. F-35 sudah terbukti dalam operasi tempur nyata dan jumlahnya paling banyak di antara semua jet generasi kelima.
Hingga 2025, program F-35 masih terus mengirimkan unit baru, meski sudah lebih dari 1.200 pesawat yang dikirim. Selain itu, jet ini juga terus mendapat pembaruan software untuk tetap relevan. Tapi, program F-35 juga punya masalah, seperti biaya yang tinggi, masalah logistik, dan kesiapan operasional di beberapa negara pengguna. Misalnya, laporan dari Inggris menyebutkan masalah durasi terbang dan pasokan suku cadang. Jadi, meski unggul dalam ekosistem tempur modern, F-35 tidak lepas dari berbagai tantangan.
2. Lockheed Martin F-22 Raptor (AS)
Pesawat ini juga layak masuk daftar jet tempur tercanggih di dunia. Kelebihannya adalah kemampuan manuver yang luar biasa, radar cross-section yang sangat rendah, dan performa superior dalam pertarungan udara-ke-udara.
Namun, kekurangannya adalah produksinya sudah dihentikan, jadi jumlahnya sangat terbatas. F-22 tetap menjadi jet tempur eksklusif Angkatan Udara AS karena tidak pernah diekspor ke negara mana pun. Produksinya dihentikan karena fokus AS sekarang lebih ke program F-35 dan NGAD. Tapi, untuk duel udara tradisional, F-22 Raptor masih dianggap sangat berbahaya.