Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 1.587 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada hari Minggu.
Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa pengamanan ini bertujuan memastikan kelancaran seluruh acara, mulai dari upacara inti dan pawai hingga panggung hiburan untuk masyarakat yang terbuka bagi semua pengunjung.
Susatyo menjelaskan bahwa para petugas berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan polsek setempat.
Dia menekankan bahwa semua petugas yang bertugas tidak dilengkapi dengan senjata api. Pendekatan manusiawi diprioritaskan untuk menjaga suasana yang aman, tertib, dan nyaman bagi keluarga sepanjang perayaan.
Para petugas diperintahkan untuk melayani masyarakat dengan sopan, memberikan bimbingan yang jelas, dan menjaga interaksi yang santun. “Kami ingin memastikan operasi keamanan berjalan lancar dan nyaman bagi semua pengunjung,” ujarnya.
Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada selama acara berlangsung, terutama terhadap barang bawaan pribadi seperti telepon genggam, dompet, dan perhiasan.
Dia mengingatkan pengunjung untuk tetap siaga di area yang ramai, khususnya saat menonton konser dan atraksi lainnya.
Bagi keluarga yang datang dengan anak-anak, Susatyo menasihati para orang tua untuk mengawasi mereka dengan cermat untuk mencegah terpisah di kerumunan.
Untuk mengantisipasi darurat kesehatan, beberapa posko medis didirikan di sekitar kawasan Monas.
Masyarakat didorong untuk memanfaatkan fasilitas ini jika merasa tidak enak badan, pusing, atau membutuhkan bantuan medis ringan. Petugas kesehatan dan keamanan siaga untuk memberikan bantuan yang cepat dan responsif.
Mengenai pengaturan lalu lintas, polisi menyarankan warga yang tidak ada kepentingan khusus di kawasan tersebut untuk menghindari Monas selama acara.
Susatyo mencatat bahwa penyesuaian lalu lintas akan diterapkan sesuai kebutuhan untuk mencegah kemacetan, dengan kemungkinan pengalihan rute di beberapa titik penting.
Dia juga menekankan pentingnya mematuhi peraturan parkir, dan mendorong pengunjung untuk menggunakan area parkir yang telah ditentukan di sekitar Monas.
“Jangan parkir sembarangan. Kami ingin acara ini berjalan dengan lancar, aman, dan menyenangkan bagi semua,” tutupnya.
Berita terkait: Menteri Pertahanan minta prajurit TNI pegang teguh Sumpah Prajurit
Berita terkait: Prabowo dorong TNI kuasai teknologi dan tingkatkan kewaspadaan
Berita terkait: Prabowo teguhkan peran TNI sebagai tulang punggung pertahanan nasional
Penerjemah: Primayanti
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025