Memuat…
JAKARTA – Ketua Tim Sukses sekaligus Ketua TPLN Ganjar-Mahfud Hong Kong-Makau Michael Cheng optimistis pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 akan meraih 83% suara dalam Pilpres 2024. Dalam rangka mencapai target tersebut, mereka akan mengadakan konsolidasi dan kampanye besar-besaran pada akhir pekan ini.
Komedian Cak Lontong dan pegiat media sosial Mazdjo Pray dipastikan akan hadir untuk memeriahkan kampanye besar-besaran Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pilpres 2024. Rencananya, kampanye besar-besaran akan diadakan di Harbour Causeway Bay, Hong Kong, pada Minggu, 4 Februari 2024.
Lebih dari 1.500 warga Indonesia dari berbagai latar belakang diharapkan akan menghadiri acara tersebut yang dikoordinir oleh Tim Pemenangan Luar Negeri (TPLN) Ganjar-Mahfud Hong Kong dan Makau, bekerja sama dengan relawan Simpatisan Ganjar Pranowo (Sigap).
“Kampanye besar-besaran ini merupakan puncak dari kampanye kami, karena pekan kedua Februari sudah memasuki masa tenang. Di Hong Kong, pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dijadwalkan akan dilaksanakan pada Selasa, 13 Februari 2024, selain pemilihan melalui pos,” kata Michael pada Kamis (1/2/2024).
Menurut Michael, inti dari kampanye besar-besaran ini adalah untuk memperkuat dukungan masyarakat Indonesia di Hong Kong dan mengajak mereka untuk menggunakan hak suara mereka untuk mendukung dan memilih pasangan calon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud dalam pemilu mendatang.
Selain dihadiri oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI), acara ini juga terbuka untuk masyarakat Indonesia lainnya yang ingin bergabung. Termasuk mahasiswa dan diaspora Indonesia.
Secara keseluruhan, terdapat sekitar 164.000 orang yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Hong Kong.
“Karena ini adalah kampanye terakhir sebelum hari pemungutan suara, kami akan fokus pada dua hal. Pertama, uji coba pemungutan suara dan pelatihan saksi di TPS yang diselenggarakan oleh PPLN Hong Kong,” ujar Michael.
Kampanye besar-besaran ini dirancang untuk memberikan kesan santai dengan menggabungkan unsur politik, agama, olahraga, dan budaya. Mulai dari tarian nasional Indonesia, selawat akbar, flashmob, hingga obrolan politik.
“Kami mengundang Cak Lontong dan Mazdjo Pray untuk berbicara tentang politik di Hong Kong. Tentu saja dengan gaya khas Cak Lontong yang kocak, berpikir, namun menghibur,” ungkap Michael.