Bernard Meyer tinggal bersama istri dan dua putrinya di Lituania.
Bernard Meyer
Bernard Meyer pindah ke Lituania dari Amerika Serikat lebih dari satu dekade yang lalu — dan mengatakan ia telah belajar satu pelajaran hidup kunci saat tinggal di negara tersebut: bagaimana memiliki keseimbangan kerja-hidup yang lebih baik.
Lituania, yang terletak di Eropa timur laut, dinobatkan sebagai negara paling bahagia bagi orang muda dalam Laporan Kebahagiaan Dunia 2024, dan negara ke-19 paling bahagia secara keseluruhan.
Setelah dibesarkan di Miami dan kuliah di Indiana, Meyer pindah secara permanen ke ibu kota Lituania, Vilnius, pada tahun 2012 dan masih tinggal di sana bersama istri dan dua putrinya.
Pria berusia 39 tahun tersebut, yang merupakan direktur komunikasi senior dan kreatif di platform otomatisasi pemasaran Omnisend, mengatakan bahwa ia telah melihat perbedaan yang sangat besar antara budaya kerja di Amerika Serikat dan Lituania — di mana orang menikmati gaya hidup yang lebih “santai” dan “lambat”.
“Saya pikir keseimbangan kerja-hidup adalah sesuatu yang dapat dikendalikan oleh masing-masing individu,” kata Meyer kepada CNBC Make It dalam sebuah wawancara.
“Jadi, saat jam 5 atau 6 sore, ketika orang-orang menutup pekerjaan, mereka pergi dan bersantai di bar jika mereka masih cukup muda atau bahkan jika mereka memiliki anak, mereka membawa anak-anak dan berjalan-jalan di sekitar kota.”
“Ada rasa menikmati hidup Anda sekarang saat Anda masih muda, saat Anda masih mampu, saya pikir ini adalah sesuatu yang bisa mereka [orang Amerika] pelajari untuk menghargai,” tambah Meyer.
‘Pelajari cara memiliki … lebih banyak kehidupan di luar pekerjaan’
Orang Amerika dikenal karena obsesi terhadap pekerjaan yang dapat mengakibatkan budaya kerja berlebihan dan kelelahan. Secara perbandingan, Lituania menempati peringkat sebagai negara ke-11 terbaik untuk keseimbangan kerja-hidup pada tahun 2021, menurut OECD.
“Secara pribadi, saya tidak menentang orang yang berusia 25 tahun atau di bawah 30 tahun yang menghabiskan 12 jam sehari di tempat kerja, karena itu adalah periode di mana Anda bisa melakukannya. Tetapi setelah melewati tahap itu, Anda harus belajar bagaimana memiliki sedikit lebih banyak kehidupan di luar pekerjaan,” kata Meyer.
“Jika Anda memiliki keluarga, hal terpenting mungkin adalah keluarga Anda karena Anda bekerja di tempat di mana dalam lima hingga 10 tahun, ketika Anda pergi, tidak ada yang akan peduli bahwa Anda bahkan pernah ada di sana, tetapi keluarga Anda peduli,” tambahnya.
‘Alam — dan liburan — penting’
Salah satu alasan orang di Vilnius menikmati waktu luang setelah bekerja adalah karena banyaknya “area hijau” di kota tersebut, catat Meyer, dan juga betapa mudahnya untuk berjalan kaki di sana.
Setelah bekerja, “orang-orang santai … mereka berada di jalan-jalan seperti Kota Tua, dan mereka hanya berjalan, atau naik skuter, atau duduk di kafe,” katanya.
“Di sini, mereka dibesarkan dalam lingkungan di mana alam itu penting,” tambahnya. “Mereka tumbuh menghargai alam sehingga mereka memiliki kota sekarang yang sangat berorientasi pada alam. Itu berarti mereka memiliki keinginan budaya, esensial, untuk bersama alam, dan mereka menemukannya di sini jadi itu membuat mereka bahagia.”
Perbedaan utama lain yang telah ia perhatikan antara Lituania dan Amerika Serikat adalah bagaimana orang merasa tentang mengambil liburan.
“Saya ingat ketika saya berada di Amerika, saya tidak pernah memiliki liburan dan saya tidak pernah mengenal siapa pun yang mengambil liburan dengan sukarela,” kata Meyer.
Namun, sekarang ia melarang timnya di Omnisend untuk bekerja pada akhir pekan atau saat liburan.
“Satu hal yang saya katakan kepada mereka, yang menurut saya sangat Eropa, adalah bahwa kita tidak bekerja di departemen darurat di rumah sakit. Ada kebakaran tetapi selalu ada kebakaran, itu tidak berarti Anda harus mengorbankan liburan Anda,” katanya.