Istana Wapres Indonesia di Nusantara: Fase 1 dijadwalkan selesai pada tahun 2025

Pembangunan fase pertama Istana Wakil Presiden di Nusantara, ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur, dijadwalkan selesai pada tahun 2025, menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Pembangunan istana tersebut dianggap sebagai tonggak sejarah dalam perjalanan pembangunan Nusantara, katanya pada hari Senin.

Beliau menambahkan bahwa proyek ini sudah dimulai untuk mendukung peran Nusantara sebagai pusat pemerintahan yang efisien dan berkelanjutan, sesuai dengan visi besar bangsa.

Diana Kusumastuti, Direktur Jenderal Permukiman Kementerian, menguraikan dua fase pembangunan istana.

Fase pertama meliputi istana, kantor, tempat tinggal, dan fasilitas pendukung lainnya, ditargetkan selesai pada Agustus 2025.

“Fase pertama ini sangat penting karena merupakan pondasi untuk fase selanjutnya dari pembangunan Istana Wakil Presiden,” katanya.

Setelah selesai fase pertama, kementerian akan melakukan lelang untuk melanjutkan ke fase kedua.

Pembangunan istana menegaskan komitmen pemerintah untuk menjadikan kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat administrasi, katanya.

“Ini juga bisa menjadi contoh pengembangan kota modern, cerdas, dan berkelanjutan,” tambahnya.

Istana Wakil Presiden di Nusantara dibangun dengan konsep “huma betang umai,” yang dalam bahasa suku Dayak berarti rumah besar yang menyediakan ruang bersama dan memiliki peran perlindungan seperti seorang ibu.

Kombinasi konsep tropis, performa, dan regeneratif, istana diharapkan akan menjadi bangunan ramah lingkungan dan efisien karbon, kata Kusumastuti.

Berita terkait: Indonesia Nusantara 90 persen siap untuk Hari Kemerdekaan

Berita terkait: Indonesia katakan 220 investor berkomitmen pada Nusantara

Penerjemah: Nyaman Bagus Purwaniawan, Yashinta Difa
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024

MEMBACA  Mitsubishi Akan Meluncurkan 2 Mobil Baru di GIIAS 2024, Apakah Ada Xpander Hybrid?