BREAKINGBREAKING,
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengatakan semua penumpang tampaknya telah meninggal, menawarkan belasungkawa kepada keluarga.
Maskapai Brasil Voepass telah mengkonfirmasi bahwa pesawat yang membawa 62 orang jatuh di Vinhedo, dekat kota Sao Paulo.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, maskapai tersebut mengatakan tidak memiliki informasi tentang nasib mereka yang ada di pesawat, tetapi Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengatakan tampaknya semua penumpang diduga tewas, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
“Berita yang sangat menyedihkan,” katanya dalam sebuah pos media sosial. “Seluruh solidaritas saya kepada keluarga dan teman-teman korban.”
Otoritas bandara Brasil belum mengonfirmasi rincian insiden tersebut, tetapi outlet berita Globo membagikan gambar puing-puing pesawat yang terbakar di negara bagian Sao Paulo. Maskapai tersebut mengatakan penerbangan tersebut mengangkut 58 penumpang dan empat awak.
Petugas pemadam kebakaran, polisi militer, dan otoritas pertahanan sipil negara telah mengirim pekerja ke lokasi kecelakaan.
“Direktur jenderal Kepolisian Federal, Andrei Passos, melaporkan bahwa tim investigasi dan forensik, dengan para ahli dalam mengidentifikasi korban bencana,” Globo melaporkan. Outlet tersebut juga mengatakan Gubernur Sao Paulo Tarcisio de Freitas sedang melakukan perjalanan ke lokasi kecelakaan.
Pelacak lalu lintas udara Flightradar24 mengatakan dalam pos media sosial bahwa pesawat tersebut adalah ATR72-500 yang dibangun pada tahun 2010 dan sedang dalam perjalanan ke Sao Paulo dari bandara Cascavel di negara bagian selatan Parana.
Lebih lanjut akan datang…