Atikoh Ganjar Mengingatkan Sukarelawan untuk Tidak Takut Menghadapi Intimidasi: Hantam Saja Itu!

Nganjuk, 28 Januari 2024 – Istri Calon Presiden (Capres) Republik Indonesia, Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti, menghadiri acara konsolidasi dan kampanye simpatik Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud di Kantor DPC PDIP Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada hari Minggu (28/1). Foto: Dokumen Tim Media GP

jpnn.com, NGANJUK – Istri Calon Presiden (Capres) Republik Indonesia, Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti, mengajak para sukarelawan untuk berani melawan pihak-pihak yang melakukan intimidasi.

Atikoh Ganjar menyampaikan hal tersebut dalam acara konsolidasi dan kampanye simpatik Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud di kantor DPC PDIP Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada hari Minggu (28/1).

Ratusan orang yang merupakan kader partai pengusung dan sukarelawan pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 dalam Pemilihan Presiden 2024, yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, hadir dalam acara tersebut.

Mengutip Atikoh, sukarelawan harus bersatu untuk melawan segala bentuk intimidasi selama Pemilihan Presiden 2024.

“Ketika ada orang yang mencoba menakut-nakuti kita, tetapi ketika kita sebagai masyarakat Indonesia bersatu, hadapilah itu! Siap,” kata Atikoh.

Ratusan sukarelawan yang hadir di lokasi menjawab siap, lalu bertepuk tangan setelah berteriak demikian.

Selanjutnya, Atikoh dalam pidatonya mengajak sukarelawan untuk terus menyosialisasikan visi dan misi Ganjar-Mahfud demi memenangkan pasangan calon nomor urut 3 tersebut.

“Inilah cara kita berjuang untuk bangsa dan negara, cara kita berjuang untuk anak cucu kita agar mereka mendapatkan kehidupan yang lebih baik,” tegas mantan wartawati tersebut.

Istri calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti, mengajak para sukarelawan untuk berani melawan pihak-pihak yang melakukan intimidasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

MEMBACA  SIG Memberikan Bantuan kepada Pelaku Usaha Mikro & Infrastruktur Pertanian di Jatim