Pada paruh pertama tahun ini, 449 perusahaan di Amerika Serikat menjadi sasaran tuntutan dari investor aktivis, naik 9% dibandingkan dengan paruh pertama tahun lalu. Dan hedge fund mengarahkan serangan pada target besar. Lebih dari separuh tuntutan yang dilakukan kepada perusahaan di paruh pertama adalah pada perusahaan dengan nilai pasar di atas $10 miliar. Angka-angka ini akan dipublikasikan dalam laporan Diligent Market Intelligence pada hari Selasa. Pertempuran di ruang rapat direksi menciptakan buzz media yang signifikan, yang dapat memakan waktu dan mengganggu, terutama di perusahaan besar di mana hal itu mungkin menyebabkan kepergian CEO atau perubahan strategis. Sebuah studi pada tahun 2023 menemukan bahwa kehadiran seorang aktivis di dewan direksi menggandakan kemungkinan seorang CEO keluar dari perusahaan.
“Tahun ini, kontes proxy telah menjadi peristiwa besar, menjadi headline berita, sedangkan dalam beberapa tahun sebelumnya hal itu berlangsung secara tidak mencolok,” kata Stephanie Hill, kepala indeks di Mellon Investments. Hill mengungkapkan komentarnya di konferensi National Investor Relations Institute tahun ini. “Ini berarti perusahaan tidak bisa mengabaikan ruang ini; ada potensi bagi seorang aktivis untuk menargetkan perusahaan Anda dan membuatnya menjadi headline.”
Tidakewa, paruh pertama juga menyaksikan pertempuran termahal yang dilancarkan antara investor aktivis dan sebuah perusahaan dalam sejarah Amerika Serikat. Pertarungan sengit antara Trian Fund Management milik Nelson Peltz dan Walt Disney Company milik Robert Iger mengakibatkan total biaya yang diperkirakan mencapai $65 juta atau lebih. Trian pada satu titik mengendalikan 33 juta saham Disney senilai sekitar $3 miliar, kepemilikan yang diperkuat oleh kepemilikan mantan eksekutif Disney, Isaac Perlmutter. Perlmutter memiliki masa lalu yang rumit dengan Iger, yang dilabeli oleh raksasa hiburan tersebut sebagai “sulit.” Peltz ingin mendapatkan kursi di dewan direksi untuk dirinya sendiri dan mantan kepala keuangan Disney, Jay Rasulo, serta menjalankan kampanye bernama “Restore the Magic.” Peltz dan Rasulo mengkritik dewan direksi atas kegagalan perencanaan suksesi CEO dan mengecam gaji Iger, yang bernilai $32 juta pada tahun 2023. Diligent menyebutnya sebagai kampanye kedua “terliar” di tahun 2024, hanya kalah dari pertempuran di perusahaan kereta api Norfolk Southern.
Pada akhirnya, manajemen Disney berhasil mengalahkan Peltz dan mengangkat kembali seluruh anggota dewan direksi mereka—tanpa kedua kandidat aktivis dari kubu Trian. Tetapi kampanye Peltz masih bisa dianggap sebagai kemenangan, tulis Andrew Freedman, ketua kelompok praktik aktivisme pemegang saham di Olshan Frome Wolosky. Harga saham Disney naik sekitar 50% pada tanggal rapat tahunan investor dibandingkan dengan titik terendah tahun 2023 yang kurang dari $84 per saham, dan perusahaan itu pun tunduk pada beberapa tuntutan keuangan dan operasional dari Trian.
“Kampanye di Walt Disney menggarisbawahi aspek penting dari aktivisme pemegang saham: meskipun seorang aktivis kalah dalam pemilihan, ia masih bisa memenangkan kampanye,” kata wakil ketua Olshan Frome, Elizabeth Gonzalez-Sussman dalam laporan tersebut. Selain itu, Peltz akhirnya menjual sahamnya dan dilaporkan mendapatkan keuntungan sebesar $1 miliar dari posisi tersebut.
Dana aktivis mendapat dorongan karena perubahan aturan SEC yang memungkinkan investor menggunakan apa yang disebut kartu suara universal. Kartu suara universal mencantumkan semua anggota dewan yang dinominasikan untuk pemilihan dalam satu kartu untuk investor memberikan suara, daripada kartu terpisah untuk manajemen perusahaan dan kartu lain untuk investor aktivis. Kartu-kartu ini sekarang wajib dalam semua pemilihan di mana ada persaingan nyata untuk kursi dewan. hadirnya kartu suara universal berarti investor dapat mencocokkan kandidat direktur, meningkatkan peluang bagi seorang aktivis untuk mendapatkan setidaknya satu kursi dewan yang mereka incar.
Selain hedge fund aktivis, investor institusional seperti rencana pensiun juga telah terlibat dengan perusahaan dengan cepat. Tahun ini melihat rekor 349 proposal pemegang saham terkait isu lingkungan atau sosial yang diputuskan oleh investor dalam rapat tahunan—tertinggi dalam satu dekade. Proposal yang diajukan pemegang saham menghadapi perlawanan yang lebih sulit dibandingkan dengan proposal yang diajukan kepada investor dari manajemen perusahaan, tetapi enam proposal terkait iklim mendapatkan lebih dari 40% dukungan suara dan 18 proposal terkait pengeluaran politik melintasi ambang batas 30% dukungan investor. Begitu sebuah proposal menarik perhatian sepertiga basis investor perusahaan, dewan direksi dan CEO seringkali memperhatikannya.
Tahun ini juga merupakan pertama kalinya pemegang saham meminta perusahaan menjadi lebih transparan tentang kecerdasan buatan. Microsoft, Meta, Apple, Alphabet, Amazon, Netflix, dan Warner Bros. Discovery telah meminta investor untuk memberikan suara pada proposal kecerdasan buatan atau akan melakukannya nanti tahun ini.
Sebuah proposal pemegang saham di Apple yang meminta perusahaan untuk memberi tahu investor lebih banyak detail tentang kebijakan etika kecerdasan buatan mendapatkan dukungan 37,5% dari investor.