Pusat Kesehatan Primer di Khan Younis Ditutup karena Ada Perintah Evakuasi Israel

Minggu, 28 Juli 2024 – 10:45 WIB

Gaza – Kementerian Kesehatan di daerah kantong Palestina mengatakan beberapa pusat perawatan primer dan titik medis di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, ditutup setelah adanya perintah evakuasi oleh tentara Israel.

Baca Juga :

Israel Bersumpah Balas Serangan Roket Hizbullah di Dataran Tinggi Golan

“Karena semakin banyaknya wilayah yang dievakuasi secara paksa di Gaza selatan, beberapa pusat perawatan kesehatan primer kini tidak beroperasi lagi,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan, Sabtu, 27 Juli 2024.

Kementerian memperingatkan Kompleks Medis Nasser di Khan Younis, satu-satunya rumah sakit yang masih beroperasi meskipun menghadapi banyak tantangan, juga dapat ditutup dan dapat menimbulkan bencana kesehatan tertentu.

Baca Juga :

Timnas Israel Jadi Olok-olokan di Olimpiade Paris 2024

Reruntuhan bangunan di wilayah Shujaiya di Kota Gaza akibat serangan Israel

Pernyataan tersebut juga menekankan bahwa makin banyaknya orang terlantar yang hidup tanpa akses ke fasilitas air bersih dan di tengah-tengah pembuangan limbah serta tumpukan sampah, dan tanpa perlengkapan kebersihan pribadi, maka akan membuat kondisi menjadi sempurna untuk penyebaran polio dan penyakit lainnya.

Baca Juga :

PM Israel Netanyahu Bertemu Donald Trump, Apa yang Dibahas?

Menurut statistik terbaru dari kantor media di Gaza, lebih dari 1,7 juta pengungsi telah terinfeksi penyakit menular akibat pengungsian dan kepadatan yang berlebihan.

Kementerian mendesak organisasi internasional dan PBB untuk segera melakukan intervensi guna melindungi institusi kesehatan yang tersisa dan menyediakan sumber daya dan pasokan yang diperlukan.

VIVA Militer: Masjid Ibnu Utsman Gaza hancur diantam rudal Israel

Pada Sabtu, tentara Israel memerintahkan evakuasi segera dari wilayah selatan Khan Younis.

Perintah evakuasi muncul sepekan setelah Israel mengeluarkan perintah evakuasi untuk wilayah timur Khan Younis dan memulai invasi darat baru.

MEMBACA  Barclays berencana untuk menarik diri dari lelang obligasi Israel di bawah tekanan aktivis

Militer Israel telah membunuh lebih dari 39.000 warga Palestina di Jalur Gaza sejak dimulainya konflik saat ini pada bulan Oktober 2023. (ant)

Halaman Selanjutnya

Source : aljazeera.com