Otoritas Hamas mengatakan puluhan tewas dalam serangan udara di gedung sekolah

Setidaknya 30 warga Palestina tewas dan 100 lainnya terluka dalam serangan udara Israel di sebuah gedung sekolah di Jalur Gaza tengah, kata Kementerian Kesehatan Gaza pada hari Sabtu.

Gedung tersebut dikabarkan digunakan sebagai rumah sakit lapangan improvisasi, lapor kementerian yang dikuasai Hamas. Informasi tersebut tidak bisa diverifikasi secara independen.

Angkatan bersenjata Israel mengatakan bahwa mereka melakukan serangan udara di sekolah Khadija di Deir al-Balah untuk menghancurkan pusat komando Hamas yang berada di sana.

Pejuang dari organisasi Palestina Hamas menggunakan gedung tersebut untuk mengkoordinasikan serangan terhadap pasukan Israel dan menyembunyikan senjata, kata mereka.

Hamas secara sistematis menggunakan objek sipil untuk kepentingan mereka sendiri dan menggunakan warga sipil sebagai perisai, kata mereka. Informasi ini juga tidak dapat diverifikasi secara independen.

Perang Gaza dipicu oleh pembantaian tak terduga lebih dari 1.200 orang oleh militan Hamas dan kelompok lain di Israel pada 7 Oktober tahun lalu.

Israel merespons dengan serangan udara massif dan serangan darat besar-besaran, dengan otoritas Hamas mengatakan sekitar 39.000 orang – sebagian besar warga sipil – telah tewas sejak konflik pecah.

Seorang warga Palestina terluka dibawa dari sebuah sekolah setelah diserang oleh serangan Israel, di Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah. Omar Ashtawy/APA Images via ZUMA Press Wire/dpa

Warga Palestina melarikan diri dari sebuah sekolah tempat mereka berlindung, setelah diserang oleh serangan Israel, di Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah. Omar Ashtawy/APA Images via ZUMA Press Wire/dpa

Warga Palestina melarikan diri dari sebuah sekolah tempat mereka berlindung, setelah diserang oleh serangan Israel, di Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah. Omar Ashtawy/APA Images via ZUMA Press Wire/dpa

MEMBACA  VP menekankan perlunya reformasi dalam tata kelola pasar tenaga kerja