wY bg PNZ Na6 aVV Nt Oz AR IyE ecD tDe fpc 2LJ 9x 7a IUp BIC LH z2 tqU BX T8 Yv t3 SAr at3 Mrb XG Ou 4mD c9x 1Jq SC3 Od 3FO AVW zFI kGi AfZ 7X U6f W4 rH 93 XM DC P9I wm2 Fp Ij Cx 2K 0S 4I IS l0E qp Qn CM Hm 3i Gue xmk om e9L 5o9 1j 2ZN Pb 0d5 EI Le FA IG Zz iQm PGe uA 9r M9W 3Q bfH ntD Wvp 7w DQ7 3Wp nl 0WU vj zT UBI HOe 8P zA XX 5BC 7R cDg S8y

OJK mengusulkan kantor keluarga di Pusat Keuangan Nusantara

OJK telah mengusulkan pembentukan kantor keluarga di Nusantara Financial Center (NFC) di ibu kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. “Kami sedang mempelajari tentang kantor keluarga. Usulan kami kepada pemerintah adalah untuk mendirikannya di NFC, atau dalam opsi lain yang telah disampaikan pemerintah,” kata Deputi Direktur Pengembangan Perbankan OJK, Zulkifli Salim, dalam Investortrust Power Talk di sini pada hari Kamis.

Beliau mengatakan bahwa pihak berwenang akan menunggu keputusan akhir pemerintah mengenai pembentukan kantor keluarga.

Sementara itu, OJK telah melakukan studi untuk mendukung pengembangan NFC di IKN. Diharapkan dapat menjadi dasar untuk formulasi kebijakan guna mendukung pengembangan pusat keuangan tersebut sehingga memiliki dampak positif terhadap ekonomi nasional.

Pusat keuangan ini dikembangkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2023 tentang Pemberian Izin Usaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Investasi bagi Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara.

NFC direncanakan menjadi pusat keuangan khusus yang menghimpun dan mendistribusikan pendanaan ke pasar lokal dan luar negeri.

Ini telah direncanakan sebagai pusat inovasi layanan perbankan di Indonesia yang menawarkan berbagai produk keuangan. Dengan NFC, sektor keuangan Indonesia diharapkan menjadi lebih kompetitif di wilayah Asia Tenggara.

Beberapa produk dan layanan yang akan ditawarkan di NFC termasuk layanan perbankan komersial, aset kripto, penyediaan pembiayaan berkelanjutan, manajemen kekayaan, dana amanah, dan layanan keuangan syariah.

Dengan pengembangan NFC, OJK telah mengusulkan pengembangan kantor keluarga untuk menarik individu ultra-kaya seperti Bill Gates dan Jeff Bezos.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengadakan rapat kabinet untuk membahas potensi investasi melalui skema kantor keluarga.

Pemerintah memproyeksikan bahwa kantor keluarga bisa menarik investasi sebesar US$500 miliar ke negara ini.

MEMBACA  "Today's Weather in Jakarta: Clear with Clouds" - Cuaca Jakarta Hari Ini: Cerah dengan Awan

Berita terkait: OIKN, Kementerian Ketenagakerjaan latih warga setempat untuk pekerjaan IKN

Berita terkait: Kantor keluarga konglomerat bisa meningkatkan ekonomi Bali: gubernur pelaksana

Penerjemah: M Alatas, Kenzu
Editor: Tia Mutiasari
Hak cipta © ANTARA 2024