T-Mobile, yang sedang dalam proses kesepakatan senilai $4,4 miliar untuk memperluas penawarannya melalui pembelian US Cellular, sekarang berencana menghabiskan $4,9 miliar lagi untuk membeli penyedia internet fiber berbasis Indiana, Metronet.
Dalam sebuah rilis pers yang dikeluarkan Rabu, perusahaan tersebut mengatakan kemitraannya dengan perusahaan investasi KKR akan memungkinkan T-Mobile untuk mengambil 2 juta pelanggan Metronet di 17 negara bagian sementara Metronet terus beroperasi sebagai penyedia grosir. T-Mobile mengatakan dalam rilis tersebut bahwa Metronet diperkirakan akan tumbuh menjadi sekitar 6,5 juta pelanggan pada tahun 2030. Kesepakatan tersebut akan ditutup pada tahun 2025.
KKR sudah menjadi investor minoritas di Metronet. Pemilik saat ini dari perusahaan broadband, Oak Hill Capital dan keluarga pendiri John Cinelli, akan tetap memegang saham minoritas dalam kemitraan tersebut, sesuai dengan rilis tersebut.
Rilis ini muncul di minggu yang sama ketika senator-senator Demokrat AS Elizabeth Warren dari Massachusetts dan Amy Klobuchar dari Minnesota dan empat senator lainnya mengirim surat kepada Departemen Kehakiman meminta pemeriksaan lebih lanjut terhadap akuisisi US Cellular. Surat tersebut menyarankan bahwa kesepakatan tersebut tidak akan mengurangi harga bagi pelanggan dan akan mengurangi pilihan di pasar dan juga meminta Departemen Kehakiman untuk meninjau pembelian sebelumnya oleh T-Mobile dari Sprint.
Meskipun ada kemungkinan hambatan regulasi, T-Mobile nampaknya sedang dalam mode ekspansi besar-besaran. Sejak 2022, perusahaan telah membeli Mint Mobile, Ultra Mobile dan Plum, semua bagian dari perusahaan induk Ka’ena Corporation dan Play Octopus, jaringan iklan rideshare.
Pes konkuren terbesar T-Mobile di pasar internet fiber termasuk AT&T, Google Fiber, Frontier, Verizon’s FIOS dan Quantum Fiber.
Menariknya, Crown Castle Fiber salah satu penyedia infrastruktur fiber terbesar di negara ini, mengatakan bahwa mereka telah dalam pembicaraan tentang penjualan aset mereka.