Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Merayakan Hari Kebaya Nasional

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana, pada hari Rabu, menghadiri acara puncak peringatan Hari Kebaya Nasional yang pertama, yang merupakan baju tradisional yang banyak dipakai oleh wanita di seluruh Indonesia.

Presiden terlihat mengenakan pakaian batik berwarna cokelat dan putih, sementara istrinya mengenakan kebaya beludru biru di acara tersebut.

Acara peringatan menampilkan delapan kebaya legendaris dari koleksi Ibu Tien Soeharto, istri Presiden Indonesia kedua, Soeharto.

Selain itu, beberapa penyanyi nasional menyemarakkan acara dengan penampilan musik. Para penampil terdiri dari Sundari Soekotjo dan grup vokal yang terdiri dari Andien Aisyah, Yuni Shara, Rieka Roeslan, Nina Tamam, dan Iga Mawarni sebagai anggotanya.

Sekitar sembilan ribu wanita dari berbagai daerah di Indonesia hadir dalam peringatan tersebut.

Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo menyatakan keyakinannya bahwa partisipasi Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana dalam kegiatan tersebut akan memperkuat komitmen Indonesia untuk melindungi dan melestarikan kebaya sebagai salah satu aset nasional.

Ia menekankan bahwa kehadiran presiden diharapkan dapat meyakinkan UNESCO untuk mencantumkan kebaya dalam daftar warisan budaya tak benda, seperti yang diajukan bersama oleh Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara.

Sebelumnya, ia menyatakan bahwa acara peringatan, mengadopsi tema “Lestarikan Budaya dengan Bangga Mengenakan Kebaya,” akan diadakan sesuai dengan Keputusan Presiden No.19 tahun 2023 tentang hari nasional.

“Hari Kebaya Nasional bertujuan untuk memperkenalkan dan mengulang kebaya sebagai bagian dari sejarah perjuangan perempuan Indonesia untuk memperkuat cinta dan kebanggaan masyarakat terhadap identitas bangsa dan Tanah Air,” katanya pada Selasa (23 Juli).

Wiyogo kemudian menyatakan optimisme tentang peringatan hari nasional memberdayakan perempuan Indonesia dan merangsang ekonomi nasional.

MEMBACA  Indonesia memperketat pemantauan polusi udara di Jakarta Raya

“Melalui kebaya, perempuan Indonesia dapat meningkatkan kelas mereka dan mencapai kemajuan,” katanya.

Berita terkait: Kementerian mempromosikan pelestarian kebaya sebagai simbol budaya

Berita terkait: Indonesia mengajukan status warisan UNESCO untuk Reog, Kolintang, Kebaya

Berita terkait: Duta Indonesia memamerkan batik di acara fashion show Seoul

Penerjemah: Yashinta Difa, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024