Asosiasi CropLife & Kesehatan Masyarakat Malaysia Mendesak Tindakan Melawan Pestisida ilegal

Asosiasi Malaysian CropLife & Public Health (MCPA), sebuah asosiasi nasional yang mewakili industri ilmu tanaman dan kesehatan masyarakat Malaysia, menyerukan tindakan terhadap pestisida ilegal setelah insiden keracunan tragis dua bocah laki-laki dan rawat inap seorang remaja akibat mengonsumsi makanan ringan yang dicampur racun tikus, seperti yang dilaporkan dalam media. Peristiwa-peristiwa menyedihkan ini menegaskan perlunya tindakan tegas terhadap penggunaan dan penjualan pestisida ilegal.

“Penggunaan pestisida ilegal dan tidak terdaftar menimbulkan risiko besar tidak hanya bagi kesehatan masyarakat tetapi juga bagi lingkungan dan ekonomi. Kami dengan tegas mengutuk penggunaan produk-produk tersebut,” kata Ny. Marie Goh Chooi Fong, Direktur Asosiasi Malaysian CropLife & Public Health (MCPA).

“Selain itu, penyebaran pestisida ilegal dan tidak terdaftar melalui platform online adalah masalah yang semakin meningkat. Kami mendesak pihak berwenang untuk meningkatkan upaya dalam mengawasi penjualan pestisida secara online. Memastikan bahwa semua pestisida yang dijual online terdaftar dengan benar dan mematuhi standar keamanan sangat penting untuk mencegah tragedi lebih lanjut,” tambahnya.

Pestisida adalah salah satu produk yang paling diuji dan diatur di dunia. Demikian juga, di Malaysia, industri pestisida diatur dengan ketat oleh Pesticides Board (PB) dari Departemen Pertanian (DOA). Hanya pestisida yang mematuhi standar keamanan, toksikologi, bio-efikasi, dan standar lainnya yang disetujui oleh PB untuk dijual. Anggota MCPA, sebagai pendaftar, tunduk secara ketat pada Undang-Undang, peraturan, dan pedoman yang diberikan oleh PB untuk memastikan keamanan sambil mendukung kebutuhan nasional, termasuk keamanan pangan. Selain itu, anggota MCPA patuh pada Kode Etik Internasional tentang Pengelolaan Pestisida (ICOC) oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

MCPA dan anggotanya telah aktif mempromosikan Praktik Pertanian Baik (GAP) dan program stewardship selama beberapa dekade. Program-program stewardship ini termasuk pendidikan pengguna dan promosi praktik yang mendorong penggunaan pestisida yang bertanggung jawab, aman, dan efisien. Hal ini dilakukan dalam konteks mempromosikan strategi Pengelolaan Hama Terpadu (IPM) dan merupakan bagian penting dari pendekatan siklus hidup industri terhadap stewardship produk. MCPA juga bermitra dengan rantai nilai pangan dan lembaga pemerintah untuk memastikan keamanan pangan.

MEMBACA  Kate Middleton, anggota kerajaan Inggris, tampil pertama kali sejak pengungkapan kanker | Berita Kesehatan

MCPA tetap berkomitmen untuk mendukung petani dan memajukan penggunaan teknologi pertanian inovatif untuk pasokan pangan yang aman, terjangkau, dan terjamin.

Tentang Asosiasi Malaysian CropLife & Public Health (MCPA)

MCPA adalah asosiasi perdagangan nirlaba, suara industri ilmu tanaman dan kesehatan masyarakat di Malaysia. Kami memperjuangkan pasokan pangan yang aman dan terjamin, dan visi kami adalah keamanan pangan yang dimungkinkan oleh pertanian inovatif. MCPA adalah salah satu dari 15 asosiasi nasional di bawah CropLife Asia, yang berbasis di Singapura. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi kami di https://mcpa.org.my/ .

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Marie Goh Chooi Fong

Direktur Asosiasi

Malaysian CropLife & Public Health (MCPA)

[email protected]

Reporter: PR Wire
Editor: PR Wire
Hak Cipta © ANTARA 2024