Sejarah Karier Dharma Pongrekun, Mantan Jenderal Polri yang Siap Bertarung di Pemilihan Gubernur Jakarta

Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun mencalonkan diri sebagai calon gubernur melalui jalur independen pada Pilgub Jakarta 2024. FOTO/DOK.BSSN

JAKARTA – Sosok Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun menjadi perhatian publik setelah mencalonkan diri dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2024. Melalui jalur independen, purnawirawan jenderal polisi bintang tiga ini maju bersama Kun Wardana sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub).

Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana telah dinyatakan memenuhi syarat administrasi dengan mengantongi 721.221 KTP dukungan. Keputusan ini diambil setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta merampungkan rekapitulasi ulang hasil verifikasi administrasi syarat dukungan calon perseorangan atau independen.

Lebih jauh, siapa sebenarnya sosok Dharma Pongrekun ini? Berikut ini ulasan mengenai riwayat kariernya yang bisa disimak.

Riwayat Karier Dharma Pongrekun

Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun merupakan salah seorang purnawirawan perwira tinggi (Pati) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Jabatan terakhirnya sebelum pensiun adalah Pati Lemdiklat Polri.

Melihat riwayatnya, Pongrekun diketahui sebagai lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988. Selain Akpol, ia juga sempat menyelesaikan pendidikan lain di PTIK (1995), Sespim Polri (2002), hingga Sespimti (2014).

Setelah lulus dari Akpol 1988, Pongrekun memulai perjalanan kariernya di Polri. Pada masa awal, ia pernah menjadi Danton Gassus Poltabes Bandung Polda Jawa Barat (1988).

Beberapa waktu berselang, Pongrekun beralih menjadi Kasubnit Serse Polwiltabes Bandung (1989), Pamapta Puskodal Ops Polwiltabes Bandung Polda Jabar (1990) hingga Kanit Serse Um Polwiltabes Bandung (1991). Setelahnya, ia kembali pindah tugas menjadi Kanit Patwal Lantas Polwiltabes Bandung (1991), Kanit Intelkrim Polwiltabes Bandung (1992) hingga Dan Unit Vi Pok Serse Reaksi Cepat Korserse Polri (2000).

Sempat menjadi Penyidik Madya Dittipidkor Korserse Polri (2001), Pongrekun beralih menjadi Kasat Ii/Harda Bangtah Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2002) dan Kasat Ii/Fismondev Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2003). Setelah itu, ia menjadi Pamen Polda Bengkulu.

MEMBACA  Pemeriksaan dimulai dalam gugatan yang menuduh polisi Jepang melakukan profil rasial

Seiring waktu, kariernya terus menanjak secara perlahan. Pongrekun dipercaya menjadi Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2008), Kasubbaganevopswil Baganev Robinops Sops Polri (2008), Kabagkerma Robinops Bareskrim Polri (2011), Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri (2011) hingga Dosen Utama Stik Lemdikpol (2012).