Pelaksanaan Haji 2024 lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya: MPR

Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Yandri Susanto menyatakan bahwa ia melihat perjalanan ibadah haji tahun ini sebagai sebuah perbaikan dari tahun-tahun sebelumnya.

“Hal ini ditunjukkan dengan kenyataan bahwa, berbeda dengan tahun lalu, kita tidak menyaksikan adanya penelantaran atau kerumunan jamaah di Muzdalifah,” katanya dalam sebuah pernyataan yang diterima di sini pada hari Minggu.

Ia menyampaikan pernyataan tersebut sebagai tanggapan terhadap beragam pendapat mengenai keputusan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk membentuk komite khusus penyelidikan terkait manajemen haji.

“Puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina berjalan lancar. Para jamaah dapat menjalankan ritual ibadah dengan efektif,” tambahnya.

Susanto kemudian menekankan bahwa memastikan kelancaran perjalanan haji bukanlah tugas yang mudah, terutama karena jumlah orang Indonesia yang berpartisipasi dalam haji tahun ini adalah yang tertinggi sepanjang sejarah.

Ia menekankan bahwa semua petugas haji telah berhasil membuat ibadah haji 2024 menjadi sukses.

“Kita hanya menyaksikan beberapa kekurangan kecil,” tambahnya.

Sebelumnya, dalam rapat paripurna yang diselenggarakan pada 9 Juli, DPR memutuskan untuk menggunakan haknya untuk melakukan penyelidikan dengan membentuk komite khusus yang bertugas mengidentifikasi dan mengevaluasi kesalahan yang terjadi selama pelaksanaan haji tahun ini.

Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa pembentukan komite khusus tersebut tidak bertentangan dengan peraturan dan aturan yang berlaku.

Ia juga menekankan bahwa keberadaan komite tersebut akan membantu memastikan keadilan dalam penggunaan dan distribusi kuota haji, mengingat ada beberapa orang yang telah menunggu puluhan tahun untuk melakukan ibadah haji.

Komite penyelidikan terdiri dari 27 anggota yang mewakili delapan fraksi di DPR: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Nasional Demokrat, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

MEMBACA  Pengalaman Pertama Kami dari Visi Star Wars Pasca Kenaikan Skywalker Datang dari Disneyland

Berita terkait: Tinggal semalam di Armuzna mempercepat pergerakan: menteri Indonesia

Penerjemah: Nadia P, Tegar Nurfitra
Editor: Bayu Prasetyo
Hak Cipta © ANTARA 2024