Pemimpin Dunia Menunjukkan Solidaritas dengan Trump setelah Upaya Pembunuhan | Berita Donald Trump

Dari Eropa hingga Amerika Selatan dan Asia, pemimpin dunia mengutuk kekerasan politik setelah penembakan yang melukai mantan presiden AS.

Presiden dan perdana menteri di seluruh dunia telah menyatakan dukungan mereka untuk mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan mengecam kekerasan politik setelah upaya pembunuhan terhadap kandidat Partai Republik dalam sebuah kampanye di Pennsylvania.

Penembakan pada hari Sabtu menembus telinga kanan Trump dan menewaskan satu penonton. Dua penonton lainnya terluka parah.

Secret Service AS mengatakan telah menembak mati tersangka penyerang.

Berikut reaksi para pemimpin dunia.

Inggris

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan pada hari Minggu dia “terkejut dengan adegan mengerikan” di kampanye dan menawarkan Trump “ucapan terbaiknya”.

“Kekerasan politik dalam bentuk apapun tidak memiliki tempat dalam masyarakat kita dan pikiranku bersama semua korban serangan ini,” tulis pemimpin Inggris tersebut.

Kanada

Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan dia “sakit hati” oleh penembakan tersebut.

“Tidak bisa terlalu ditekankan – kekerasan politik tidak pernah dapat diterima. Pikiranku bersama Mantan Presiden Trump, mereka yang ada di acara tersebut, dan seluruh rakyat Amerika,” tulisnya.

Uni Eropa

Josep Borrell, kepala kebijakan luar negeri UE, mengatakan dia “terkejut” oleh berita serangan tersebut.

“Sekali lagi, kita sedang menyaksikan tindakan kekerasan yang tidak dapat diterima terhadap perwakilan politik,” tulisnya di X.

India

Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan dia “sangat prihatin dengan serangan terhadap temanku”.

Ia menambahkan, “Kutuk keras insiden ini. Kekerasan tidak memiliki tempat dalam politik dan demokrasi. Semoga lekas sembuh. Pikiran dan doa kami bersama keluarga korban tewas, mereka yang terluka, dan rakyat Amerika.”

MEMBACA  Gambar satelit mengkonfirmasi serangan pada gudang amunisi di Crimea