Pengacara Menjelaskan Kondisi Ammar Zoni Setelah Kematian Ayahnya

Selasa, 23 Januari 2024 – 11:48 WIB

JAKARTA – Ammar Zoni masih merasakan duka yang mendalam. Ayah Ammar Zoni, Suhendri Zoni Alruvi, meninggal dunia pada Sabtu malam, 20 Januari 2024 sekitar pukul 20.00 WIB. Jenazah Suhendri dimakamkan di TPU Kalimulya, Depok, Jawa Barat pada keesokan harinya, Minggu, 21 Januari 2024.

Baca Juga :

2 Polisi di Aceh Ditangkap karena Bawa Sabu 1 Kg

Kuasa Hukum Ammar, Jon Mathias, mengungkapkan bahwa setelah ayahnya meninggal dunia, Ammar mengunjungi rumah duka. Ammar saat ini sedang ditahan karena kasus penyalahgunaan narkoba. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Jon mengungkapkan bahwa Ammar datang ke rumah duka dengan pengawalan ketat beberapa saat setelah ayahnya meninggal dunia.

Baca Juga :

Masih Mencekam, Polisi Ekuador Tangkap 68 Anggota Geng Narkoba yang Ingin Ambil Alih RS

\”Sebelum (Suhendri dimakamkan), Ammar mengurus proses pemakaman. Pada jam 11, Ammar berangkat dengan pengawalan ketat ke rumah duka,\” kata Jon Mathias di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Januari 2024.

Pemakaman Suhendri Zoni, ayah Ammar Zoni.

Baca Juga :

Mencekam, Sonora Jadi Medan Baku Tembak Aparat Gabungan dan KKB

Jon mengungkapkan bahwa saat ini Ammar masih merasa sedih dan sangat berduka atas kepergian ayahnya. Sebagai seorang anak, Ammar selalu mendoakan yang terbaik untuk almarhum ayahnya.

\”Ammar tetap merasa sedih dan berduka, dia banyak mendoakan ayahnya. Dia membaca Al-Quran surat Yasin, mengerjakan salat Tahajud, dan berpuasa juga,\” kata Jon Mathias.

Sebelumnya, Aditya Zoni, adik Ammar, mengungkapkan bahwa ayah mereka menderita kanker hati stadium akhir sebelum akhirnya meninggal dunia.

\”Ayah sudah menderita kanker stadium akhir. Jadi, kita sudah tahu bahwa ini akan terjadi hari ini. Jadi, positifnya adalah ayah sudah tidak menderita lagi. Kanker hati,\” kata Adit di TPU Kalimulya setelah prosesi pemakaman.

MEMBACA  Guru Galileo dan Copernicus adalah Ilmuwan Muslim

Adit mengungkapkan bahwa ayahnya mulai merasakan sakit sejak Agustus 2023. Penyakitnya semakin parah pada November – Desember 2023.

\”Tidak diketahui pasti kapan kanker itu muncul. Ayah mulai merasakan keluhan pada Agustus 2023. Keluhan semakin parah pada November-Desember,\” kata Aditya Zoni.

\”Ayah sudah dirawat sejak awal. Awalnya kita mengira itu hanya penyakit biasa, ternyata ada masalah di hatinya,\” tambahnya.

Halaman Selanjutnya

Sebelumnya, Aditya Zoni mengungkapkan bahwa ayahnya menderita kanker hati stadium akhir sebelum akhirnya meninggal dunia.