Peringatan HUT Jakarta ke-497 Dicatat dengan Insiden Tawuran Warga di Pasar Gembrong

Sabtu, 22 Juni 2024 – 15:40 WIB

Jakarta – Ulang tahun Jakarta tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Seharusnya HUT Jakarta diramaikan oleh berbagai acara perayaan yang meriah, seperti pesta kembang api, konser musik, dan festival budaya yang dihadiri oleh warga dari berbagai penjuru. Namun, pagi hari ini, suasana Jakarta justru buruk dengan adanya aksi tawuran yang terjadi di salah satu titik kota.

Baca Juga :

HUT Jakarta ke-497, Heru Budi: Perayaan Terakhir Sandang Status Ibu Kota Negara

Sabtu, 22 Juni 2024 telah terjadi tawuran di daerah Pasar Gembrong, Jalan Basuki Rachmat, Jatinegara, Jakarta Timur, pada pagi hari. Insiden ini bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun DKI Jakarta yang ke-497.

Beberapa warga menyaksikan dan merekam aksi tawuran yang dipicu oleh aksi saling ejek ini. Video tawuran dari beberapa spot are tersebar di media sosial.

Baca Juga :

Asyik Nih! Hari Ini hingga Besok, Naik TransJakarta, MRT, dan LRT Cuma Bayar Rp1!

Pasalnya, tawuran tersebut pecah setelah waktu salat Subuh dan baru bisa dihentikan setelah TNI dan polisi tiba di lokasi kejadian.

Tawuran Warga di Pasar Gembrong

Baca Juga :

Merayakan Warna-Warni Kehidupan Jakarta Lewat Lagu Djakarta

Dalam video yang beredar, terlihat dua kelompok yang terlibat tawuran saling melempar batu dan petasan berkali-kali. Beberapa diantara mereka juga bahkan menyerang menggunakan tongkat kayu yang panjang.

Di sisi lain, sejumlah warga yang tidak terlibat tampak berjaga-jaga dan mengawasi aksi tawuran tersebut dari sisi samping dan atas jembatan.Beberapa warga yang memantau juga menggunakan helm supaya terhindar dari serangan anarkis tersebut.

Polisi sita sejumlah senjata tajam dari para pelaku tawuran pelajar beberapa waktu lalu. (Foto Ilustrasi)

Photo :

MEMBACA  Kejaksaan Agung Mengatakan Korupsi Timah Merugikan Negara Rp271 Triliun, CERI: Menunggu Perhitungan BPK

ANTARA Foto/Yulius Satria Wijaya

Aksi ini lantas membuat warganet geram, mereka heran mengapa tawuran bisa terjadi disaat perayaan hari penting bagi warga Jakarta.

“Seru banget ya, SDM rendah juga turut merayakan,” tulis seorang warganet yang satir terhadap aksi warga di daerah Pasar Gembrong.

Seorang warganet terheran dengan kota Jakarta yang dianggap maju tapi masih ditemui aksi tawuran.

“Di jakarta aja orang masih tawuran,bagaimana yg di daerah-daerah? Tawuran kan identik primitif, keterbelakangan,” tanya seorang warganet.

Ada juga warganet yang menyarankan hukuman untuk pelaku tawuran pada hari ini.

“Isolasi mereka. Jangan sampe ada yg lolos keluar,” tegas warganet di aplikasi X.

Halaman Selanjutnya

Source : ANTARA Foto/Yulius Satria Wijaya