Logam Tanah Jarang Mungkin Tersembunyi di Laci Barang Bekasmu

Logam umum seperti besi, tembaga, dan aluminium sudah banyak didaur ulang. Namun, hanya sekitar 1 persen dari rare earth dalam produk lama yang didaur ulang, perkiraan para peneliti. Dunia justru mengandalkan pertambangan untuk pasokan rare earth, sekitar 70 persen di antaranya berasal dari China, menurut Survei Geologi AS.

Untuk penelitian terbaru ini, para peneliti menggunakan pemodelan untuk memprediksi bagaimana penggunaan kembali dan daur ulang rare earth dapat mengubah situasi tersebut. Para ilmuwan menemukan bahwa Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Jepang pada akhirnya dapat mengumpulkan stok rare earth dalam elektronik dan produk lainnya yang jauh melebihi apa yang mereka temukan dari pertambangan.

Berdasarkan pemodelan mereka, para peneliti memprediksi bahwa secara global, penggunaan kembali dan daur ulang dapat mengurangi kebutuhan untuk menambang neodimium, elemen rare earth yang digunakan dalam turbin angin, sebesar 60 persen pada tahun 2050 dibandingkan dengan garis dasar bisnis seperti biasa. Untuk dysprosium, juga digunakan dalam turbin angin, angkanya adalah 67 persen.

Peluangnya ada, tetapi masih ada beberapa tantangan besar yang harus dihadapi. Rare earth seringkali dikombinasikan dengan logam lain, sehingga ekstraksinya bisa sulit. Beberapa metode daur ulang rare earth memerlukan bahan kimia berbahaya dan banyak energi. Mengekstrak beberapa gram, atau bahkan miligram, rare earth yang terdapat di setiap produk lama bisa menjadi tugas yang menakutkan. Dan tidak banyak sistem yang ada untuk mengumpulkan elektronik lama dan barang lainnya.

Namun, para ilmuwan sedang bekerja untuk mengembangkan teknik daur ulang yang lebih maju. Para peneliti di Departemen Energi Critical Materials Innovation Hub di Laboratorium Nasional Idaho, misalnya, sedang mengembangkan cara menggunakan mikroba daripada bahan kimia beracun untuk mengambil rare earth dari produk lama. Perusahaan seperti Apple sedang mengembangkan robot yang membantu mengambil kembali bahan penting, termasuk rare earth, dari iPhone lama. Dua puluh lima negara bagian AS dan Distrik Columbia sudah memiliki undang-undang daur ulang yang mewajibkan pengumpulan beberapa elektronik bekas, meskipun sebagian besar rare earth dalam elektronik tersebut tidak didaur ulang.

MEMBACA  Struktur bawah tanah Maya misterius terungkap di Meksiko