Keunggulan Faida dalam Survei Pilkada Jember karena Program & Kinerja yang Diingat Masyarakat

Mantan Bupati Jember Faida menyerahkan berkas pendaftaram sebagai bakal calon bupati di Kantor DPC PKB setempat, Jumat (3/5). ANTARA/Zumrotun Solichah

jatim.jpnn.com, SURABAYA – Citra Nasional Network merilis survei persepsi tingkat keterpilihan sejumlah bakal calon untuk Pilkada Jember 2024. Hasilnya, mantan Bupati Jember 2016-2021 Faida unggul dari calon lainnya.

Dalam survei tersebut elektabilitas Faida sebesar 31,2 persen, disusul Hendy Siswanto 20,9 persen, Muhammad Fawait 14,7 persen, Hadi Supaat 5,6 persen, Gus Jaddin Wajid 5,2 persen, dan tokoh lain di bawahnya dua persen. Adapun yang tidak menjawab 18,9 persen.

Koordinator Survei CNN Muhammad Firman mengatakan ketika diuji dalam simulasi tiga nama, yakni Faida, Hendy Siswanto, dan Muhammad Fawait, terjadi persaingan sengit elektabilitas antara Faida dan Hendy.

“Faida tetap di posisi pertama dengan elektabilitasnya 42,7 persen, sedangkan Hendy Siswanto 30,1 persen. Kemudian Muhammad Fawait 19,1 persen. Untuk responden tidak menjawab 8,1 persen,” ujar Firman tertulis, Kamis (20/6).

Dia menjelaskan hasil survei yang dilakukan juga mendapati 87,3 persen masyarakat Jember menginginkan calon bupati jujur dan bersih dari korupsi.

Menurutnya, aspek sifat kepemimpinan, calon bupati jujur, bisa dipercaya, dan bersih dari korupsi paling diharapkan masyarakat.

“Variabel selanjutnya adalah calon bupati yang perhatian pada rakyat (78,9 persen, mampu memimpin 71,8 persen, religius atau taat beragama 70,9 persen, tegas dan berwibawa 70,4 persen, dan pintar 67,2 persen,” bebernya.

Adapun hasil survei menemukan faktor yang mempengaruhi pilihan masyarakat dalam pemilihan kepala daerah di Jember , tertinggi terkait kinerja dan rekam jejak

Faida dan Hendy Siswanto memiliki elektabilitas yang bersaing secara ketat untuk Pilkada Jember 2024.

MEMBACA  Kepala Kecamatan dan Jaksa Kehilangan Jabatan, Polisi Diperiksa oleh Propam