Denpasar – Gudang Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Jalan Cargo, No. 18 Denpasar, Bali dilalap si jago merah. Kebakaran yang disertai suara ledakan berkali-kali itu terjadi lada Minggu, 9 Juni 2024 sekitar pukul 06:00 WITA.
Kebakaran di gudang eceran gas milik CV. Bintang Bagus Perkasa itu mengakibatkan 18 orang mengalami luka bakar serius. Korban ledakan tabung gas dirawat di lima Rumah Sakit yang ada di Bali.
Menurut keterangan saksi, sebelumnya terlihat letupan. Selanjutnya, beberapa orang keluar melompat dari dalam gudang gas dalam kondisi terbakar. Tak berselang lama dari dalam gudang gas elpiji keluar asap tebal.
\”Korban rata-rata mengalami luka bakar serius dan merupakan karyawan dari gudang tersebut, saat para korban sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit tersebut,\” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Minggu, 9 Juni 2024.
Api yang terus membesar membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan. Kobaran si jago merah merembet ke gudang bahan bangunan PT. Tratas Inti Bangunan yang berada di sisi Barat gudang gas. 5 mobil damkar tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 07.00 WITA, dan api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 10.30 WITA. \”Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan dan tim Bidlabfor Polda Bali besok akan mengecek penyebab dari kebakaran tersebut,\” Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.
Sementara, korban luka bakar dirawat di RS Surya Husada, Ubung Kaja, Denpasar sebanyak 3 orang yakni, Yoga Wahyu Pratama, (24/laki-laki), M. Umar Effendi (34/laki-laki) dan Edi (34/laki-laki). Ketiganya berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Kemudian, korban yang dirujuk di RS masing-masing, Wiri Sumardi (35/laki-laki), Ahmad Tamyis Mujaki, (25/laki-laki), Danu Sembara, (31/laki-laki) dan Suherminadi (47/laki-laki). Korban berasal dari Denpasar. Sedangkan, korban yang dirawat di RS Wangaya ada 1 orang atas nama Katiran dan di RS Bali Med Denpasar 2 orang yakni, Yudi dan Diki. Korban lainnya dilarikan ke RSUP Prof Ngorah Sanglah, Denpasar masing-masing, Eko Budi Santoso, Robiaprianus Amput, Ernus, Yolla Aldy, Mohamad Sofyan, Yudis Aldyanto, Purwanto dan Didik Suryanto.
\”Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan dan tim Bidlabfor Polda Bali besok akan mengecek penyebab dari kebakaran tersebut,\” Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.