Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto melepas kapal bantuan rumah sakit KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 dari Komando Lalu Lintas Laut Militer TNI AL di Jakarta pada hari Kamis untuk membawa bantuan bagi warga Gaza.
Kapal ini membawa bantuan berupa makanan, pakaian, air mineral, dan obat-obatan dari Jakarta menuju Al Arish, sebuah kota di Mesir yang berbatasan dengan Rafah di Gaza.
“Ini adalah bukti dukungan kita kepada Palestina dalam perjuangan mereka untuk membela diri dan mencapai kemerdekaan mereka. Kami terus membantu sebisa yang kami bisa untuk mereka,” ujar menteri tersebut selama upacara pelepasan yang dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia Laksamana TNI Muhammad Ali.
Selama acara tersebut, Subianto secara langsung memeriksa kesiapan kapal dan personel. Ia juga berbicara dengan Komandan Satuan Tugas Mesir 2024, Komodor Bimo Aji, yang memimpin misi kemanusiaan ke Palestina.
Menteri tersebut mengakui bahwa misi kemanusiaan ini bukanlah operasi yang mudah, karena prajurit TNI AL Indonesia akan berlayar melalui perairan yang cukup berbahaya.
“Tugas ini cukup berbahaya karena mereka akan melewati daerah perang, yaitu sekitar Teluk Aden dan Laut Merah, yang saat ini sedang dilanda perang terbuka,” ujarnya.
Ia kemudian mengungkapkan rasa terima kasih kepada Laksamana Ali dan lembaga kemanusiaan lainnya yang membantu operasi kemanusiaan ini.
“Di masa depan, kami juga akan terus memberikan bantuan kepada Palestina. Kami telah merencanakan untuk mengirim pesawat untuk mengangkut bantuan, kapal, dan memberikan bantuan secara berkelanjutan. Mereka sangat membutuhkannya,” tegas Subianto.
KRI dr. Radjiman telah bersandar di Jakarta sejak 30 November 2023, dalam persiapan pengiriman bantuan ke El Arish, Mesir, untuk rakyat Palestina di Gaza. Kapal bantuan rumah sakit ini awalnya direncanakan tidak hanya untuk mengirim bantuan tetapi juga untuk memberikan layanan kesehatan di atas kapal dan memberikan perawatan kepada pengungsi dari Gaza.
Namun, izin yang diberikan oleh pemerintah Mesir, sampai saat ini, hanya memperbolehkan kapal untuk mengirim bantuan dan melakukan kunjungan persahabatan ke El Arish, Mesir.
Kapal ini, dengan 214 awak di dalamnya, dijadwalkan berlayar selama 52 hari dari Jakarta melalui Batam menuju El Arish, Mesir, dan kembali ke Indonesia. Kapal ini juga dijadwalkan untuk kunjungan pelabuhan di Jeddah, Arab Saudi. Dari 214 awak, 40 di antaranya adalah anggota pasukan khusus TNI AL Indonesia.
Bantuan yang dibawa oleh kapal ini terdiri dari 532 karung Pampers, 600 karung pakaian anak-anak, 700 karung dan 500 kotak pakaian dewasa, 800 karton susu, 650 kotak biskuit, 1.254 galon dan 1.700 kotak air mineral, 460 kotak obat, 450 karung selimut, 450 karung jaket, dan 470 kotak mie instan.
Berita terkait: Baznas masih menyambut sumbangan untuk warga Palestina di Gaza
Berita terkait: Wakil Presiden menyatakan penyesalan dan keprihatinan mendalam atas situasi Gaza
Berita terkait: Indonesia konsisten mempertahankan hak-hak Palestina: Menteri
Penerjemah: Genta Tenri M, Resinta Sulistiyandari
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024