Sebelas sekutu mantan Presiden AS Donald Trump, termasuk Rudy Giuliani, diharapkan di pengadilan Arizona pada hari Selasa untuk mendengar tuduhan terhadap mereka yang terkait dengan pemilihan 2020. Mereka dituduh melakukan skema pemilih palsu di mana mereka diduga bersekongkol untuk secara palsu menyatakan bahwa Trump telah memenangkan Arizona. Ini adalah negara bagian keempat yang menuntut pejabat Republikan atas campur tangan dalam pemilihan. Tidak ada tuduhan terhadap Trump. Tapi Trump diyakini sebagai salah satu rekan konspirator yang tidak didakwa yang tercantum dalam dakwaan luas yang dirilis bulan lalu. Secara keseluruhan, Arizona telah menuduh 18 Republikan karena diduga mengklaim bahwa Trump memenangkan Arizona, padahal calon Demokrat, Presiden Joe Biden, memenangkan negara bagian dengan lebih dari 10.000 suara. Giuliani diharapkan muncul di ruang sidang Phoenix, Arizona untuk dengar pendapat pada Selasa pagi. Dia hanya menerima pemberitahuan resmi tentang dakwaannya pada hari Jumat, ketika dokumen diserahkan kepadanya setelah pesta ulang tahunnya yang ke-80. Empat pejabat lainnya yang terkenal, termasuk Mantan Kepala Staf Trump, Mark Meadows, diharapkan muncul di pengadilan bulan Juni. Arizona mengikuti Georgia, Michigan, dan Nevada, dalam menuntut pejabat Republikan yang dituduh mencoba menghalangi kemenangan Biden. Negara bagian mengatakan 11 Republikan mengajukan dokumen ke kongres yang mengklaim, secara palsu, bahwa mereka adalah elektor sejati Arizona dan mengatakan bahwa mereka akan memberikan suara elektoral negara bagian untuk Trump.
