Seorang pria telah dibawa ke perawatan intensif setelah ditemukan di bawah pesawat yang terbang dari Aljazair ke Prancis, kata otoritas Prancis.
Pria tersebut ditemukan di kompartemen roda pendaratan oleh staf setelah melakukan penerbangan selama dua setengah jam dari Oran ke bandara Orly di Paris.
Sumber di bandara mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa pria tersebut mengalami hipotermia parah ketika ditemukan.
Jaksa mengatakan bahwa pria tersebut tidak membawa identitas, sehingga usianya tidak jelas.
Beberapa laporan dari Prancis mengatakan bahwa ia diduga berusia antara 20 hingga 30 tahun, sementara yang lain mengatakan bahwa ia masih muda, sekitar 15 tahun.
Ia kemudian dibawa ke rumah sakit Henri-Mondor di Créteil, kata kantor jaksa setempat.
Ada risiko serius yang terkait dengan mencoba melakukan perjalanan di bawah pesawat.
Selama penerbangan, suhu dapat turun hingga -63C (-81F), menyebabkan hipotermia. Kurangnya oksigen juga merupakan bahaya yang mematikan.
Pada tahun 2019, seorang tersangka penyelundupan manusia ditemukan tewas di atap rumah di London setelah jatuh dari roda pendaratan pesawat yang melakukan penerbangan menuju Bandara Heathrow dari Kenya.
Seorang penyeludup manusia lainnya ditemukan hidup di bagian roda pesawat yang mendarat di Bandara Schiphol di Amsterdam dari Afrika Selatan pada tahun 2022.