Tingkat Keamanan yang Ketat di Forum Air Dunia di Bali

Sabtu, 18 Mei 2024 – 09:48 WIB

Jakarta – Guna mengamankan event World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar di Bali, bakal ada tiga ring pengamanan dilakukan aparat supaya mensukseskan ajang internasional itu.

Baca Juga :

DPR: Revisi UU Polri Terkait Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota

\”Konsep ini biasa dilakukan dengan teman-teman TNI. TNI membentuk satgas dan kami menggelar Operasi Puri Agung,\” ucap Kabaharkam Polri, Komisaris Jenderal Polisi Fadil Imran, Sabtu, 18 Mei 2024.

Dia menjelaskan, pengamanan pada ring 1 dilakukan Paspampres. Kemudian, untuk ring 2 oleh TNI, dan ring 3 dilakukan Polri. Termasuk untuk tamu Very Important Person (VIP) beserta kegiatan lain di luar forum utama.

Baca Juga :

Ribuan Delegasi World Water Forum Tiba di Bali, Pemerintah Siapkan Jalur Imigrasi Khusus

Fadil mengatakan, pihaknya telah melakukan apel gelar pasukan pada Rabu, 15 Mei 2024, lalu untuk memastikan kesiapan personel pengamanan. Nantinya, kata dia, bakal ada tim pengawalan, rute, patroli dan parkir (Walrolakir) yang mengawal dan mengantar para kepala negara dan delegasi dari Bandara ke tempat registrasi dan akomodasi.

Baca Juga :

Detik-detik Siswi SMP Korban Di-Bully hingga Dianiaya, Sempat Diajak Ngopi di Tanah Merah

\”Kepala negara tiba tanggal 18 ada tim yang menerima dan Polri dilibatkan sebagai petugas pengawal tamu VVIP. Ring 3 melakukan pengamanan sterilisasi dimana nanti ada unit k9, polisi pariwisata, polisi obvit, sabhara yang bertugas memberikan rasa aman dan nyaman,\” kata Fadil.

Lebih lanjut pria yang pernah jadi Kapolda Metro Jaya itu pun mengimbau semua pihak tetap menjaga suasana kondusif selama penyelenggaraan WWF dan memaklumi nantinya bakal ada pengaturan dan pengalihan arus lalu lintas yang bersifat situasional. Dirinya pun berharap acara ini bisa berdampak pada perekonomian masyarakat Bali.

MEMBACA  Kemenangan Timnas Indonesia Dikreditkan pada Kerja Keras dan Keberuntungan Menurut STY

Delegasi World Water Forum mulai tiba di Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai

\”Kegiatan ini kita tak mau mengganggu aktivitas wisata yang menjadi urat nadi ekonomi Bali. Kami ingin jadikan contoh ada event tak ada gangguan tapi ada dampak buat masyarakat. Mudah-mudahan balancing keduanya antara perekonomian menggeliat dan isu air bisa membawa kesejahteraan bagi kita semua,\” kata dia lagi.

Halaman Selanjutnya

Source : VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)