BKKBN optimis mencapai target pengurangan stunting

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, menyatakan optimisme bahwa target pengurangan stunting sebesar 14 persen tahun ini akan tercapai.

“Kita tetap optimis sampai akhir,” katanya saat rapat kerja dengan Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR RI) dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Kamis.

Dia mengatakan hal tersebut sebagai tanggapan atas pertanyaan dari anggota Komisi IX, Arzeti Bilbina, tentang target pengurangan stunting.

Sebelumnya, Bilbina mempertanyakan pandangan Sadikin dan Wardoyo mengenai pencapaian target pengurangan stunting, mengingat Presiden Joko Widodo telah mengatakan bahwa target tersebut akan sulit dicapai.

“Presiden sendiri telah mengakui bahwa tidak mungkin mencapai 14 persen,” katanya.

Wardoyo kemudian menjelaskan upaya yang dilakukan oleh BKKBN untuk mempercepat pengurangan stunting, seperti pengumpulan data tentang semua ibu hamil dan balita, mendorong mereka untuk mengunjungi posyandu, memastikan ketersediaan peralatan antropometri standar di posyandu, dan memastikan bahwa semua kader posyandu terampil dalam melakukan penimbangan dan pengukuran antropometri standar.

Terkait pengukuran antropometri, sejalan dengan program BKKBN, Kementerian Kesehatan sedang mengoptimalkan akurasi data stunting yang dikumpulkan dari semua daerah melalui pelatihan sumber daya manusia untuk petugas pengukuran antropometri, seperti bidan dan kader posyandu.

Sadikin menginformasikan bahwa pengukuran antropometri yang dilakukan oleh petugas pengukuran dimaksudkan untuk mendeteksi stunting pada anak berdasarkan berat badan, panjang, dan tinggi tubuh, serta pengukuran lingkar lengan atas dan kepala.

Menurutnya, hanya sekitar 50-60 persen petugas pengukuran antropometri yang melakukan pengukuran yang benar sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh kementeriannya.

Misalnya, beberapa bidan atau kader posyandu mengukur berat badan anak ketika anak tersebut mengenakan jaket.

“Ketika mengukur berat badan, orang yang bersangkutan tidak boleh mengenakan pakaian atau jaket,” katanya.

MEMBACA  Ekonomi China diperkirakan akan tumbuh sebesar 4.8% pada tahun 2024, tidak mencapai target: jajak pendapat Reuters