Kementerian Luar Negeri China mengatakan kelompok Palestina rival Hamas dan Fatah bertemu untuk pembicaraan di Beijing pada April 2024 tetapi posting media sosial yang memuji Beijing membagikan foto-foto lama yang mereka klaim palsu yang menunjukkan pertemuan tersebut. Kementerian Luar Negeri belum mengidentifikasi wakil dari Hamas dan Fatah yang bertemu di Beijing hingga 15 Mei 2024. Foto-foto dalam postingan diambil ketika pemimpin Hamas dan Fatah bertemu untuk pembicaraan di ibukota Mesir, Kairo, pada Oktober 2017.
“Momen bersejarah! Hamas dan Fatah telah berselisih selama 18 tahun tetapi mereka benar-benar berjabat tangan dan membuat perdamaian di Beijing…China begitu pembuat perdamaian!” tulis sebuah posting Weibo yang dibagikan pada 28 April 2024.
Posting serupa di Facebook dan platform media sosial X membagikan dua foto lain dari para pemimpin yang bertemu.
Perwakilan Hamas dan Fatah bertemu di Beijing pada April untuk “pembicaraan mendalam dan jujur mengenai mempromosikan rekonsiliasi intra-Palestina,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, pada 30 April.
Gerakan Islam Hamas merebut kendali Jalur Gaza pada tahun 2007 setelah pertempuran sengit dengan saingannya di Fatah, yang mempertahankan sebagian kendali administratif di Tepi Barat yang diduduki oleh Israel melalui Otoritas Palestina.
Beijing telah menyerukan gencatan senjata segera dalam perang Gaza, yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel yang mengakibatkan kematian sekitar 1.170 orang, kebanyakan warga sipil, menurut perhitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.
Operasi balasan Israel telah membunuh lebih dari 35.170 orang di Jalur Gaza, kebanyakan perempuan dan anak-anak, kata kementerian kesehatan di wilayah yang diperintah Hamas pada Selasa.
Namun, Lin China tidak mengidentifikasi wakil dari Hamas dan Fatah yang bertemu di Beijing.
Kementerian belum merilis foto resmi pertemuan hingga 15 Mei 2024.
Pertemuan Kairo
Pencarian gambar terbalik di Google dan pencarian kata kunci menemukan tiga foto yang beredar online adalah foto lama dan direpresentasikan secara salah dalam posting.
Mereka semua didistribusikan oleh AFP dan menunjukkan pertemuan antara pejabat Hamas dan Fatah di ibukota Mesir, Kairo, pada Oktober 2017.
Satu foto yang menunjukkan dua pria berjabat tangan diambil oleh fotografer AFP Khaled Desouki dan dapat dilihat di arsip AFP.
Keterangan fotonya mengatakan: “Mazama al-Ahmad dari Fatah (R) dan Saleh al-Aruri dari Hamas berjabat tangan setelah menandatangani kesepakatan rekonsiliasi di Kairo pada 12 Oktober 2017, ketika dua gerakan Palestina bersaing mengakhiri perpecahan selama satu dekade setelah negosiasi yang disaksikan oleh Mesir.”
Desouki juga mengambil foto kedua yang menunjukkan pria-pria itu menandatangani dokumen selama pertemuan yang sama di Kairo.
Berikut ini adalah perbandingan tangkapan layar antara foto yang dibagikan dalam klaim palsu (kiri) dan gambar asli dari AFP (kanan):
Hamas dan Fatah menandatangani kesepakatan pada 12 Oktober 2017 untuk mengakhiri perpecahan selama satu dekade setelah negosiasi yang dimediasi oleh Mesir di Kairo, dengan presiden Mahmud Abbas menyebutnya sebagai kesepakatan “final”, AFP melaporkan pada saat itu.
Kesepakatan itu ditandatangani oleh Wakil pemimpin Hamas saat itu, Salah al-Aruri dan Azzam al-Ahmad, kepala delegasi Fatah untuk pembicaraan, di markas badan intelijen Mesir, yang mengawasi negosiasi.
Serangan Israel menewaskan Saleh al-Aruri di Beirut pada Januari 2024, menurut pejabat Departemen Pertahanan AS.
Foto ketiga, yang menunjukkan dua pemimpin itu berciuman, juga berasal dari pertemuan yang sama.
Itu diambil oleh agensi pers Nurphoto dan didistribusikan oleh AFP dengan keterangan yang sama seperti dua foto lainnya.
Berikut adalah perbandingan tangkapan layar dari foto yang dibagikan dengan klaim palsu (kiri) dan foto yang sesuai di AFP Forum (kanan):
AFP telah melakukan pengecekan fakta lebih lanjut seputar perang Israel-Hamas di sini.