Jumat, 10 Mei 2024 – 02:04 WIB
Jakarta – Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay menyampaikan harapan agar partainya mendapat jatah menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga :
Dipimpin Desy Ratnasari, Seluruh Kader PAN Deklarasi Dukung Zulhas Jadi Ketum Lagi
Hal itu disampaikan Saleh saat membaca doa dalam acara Workshop Bimtek Anggota Legislatif tingkat nasional dan Rakornas Pemenangan Pilkada Serentak 2024.
\”Ya Allah, kami meyakini bahwa Bapak Prabowo Subianto sudah merencanakan akan memberikan beberapa posisi bagi kader-kader terbaik, bagi Partai Amanat Nasional pada kabinet mendatang,” ucap Saleh di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024.
Baca Juga :
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi Usung Jaro Ade di Pilkada Kabupaten Bogor
Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay
Dia kemudian berharap, Prabowo akan memberikan jatah menteri lebih baik dari yang diminta PAN.
Baca Juga :
Apindo Usul di Kabinet Prabowo-Gibran Ada Kementerian Perumahan dan Perkotaan
“Kami akan lebih berterima kasih dan bersyukur lagi andaikata amanat yang diberikan kepada kami bisa lebih banyak dari apa yang kami perkirakan selama ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Saleh meyakini PAN akan menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawab yang diberikan Prabowo nanti. Dia mengatakan jika partainya dan Prabowo terus berjalan bersama, maka tugas membangun bangsa akan lebih mudah.
Terakhir, dia melantunkan doa agar Prabowo dibukakan pintu hatinya agar tetap setia bersama PAN. Tak hanya itu, dia juga berdoa agar orang-orang yang menghina dan mencaci maki Prabowo berubah menjadi pihak yang mendukung Prabowo.
“Ya Allah ya Tuhan kami, kami juga meyakini dan mempercayai bahwa Bapak Prabowo Subianto sangat mencintai Partai Amanat Nasional,” pungkas dia.
Halaman Selanjutnya
Terakhir, dia melantunkan doa agar Prabowo dibukakan pintu hatinya agar tetap setia bersama PAN. Tak hanya itu, dia juga berdoa agar orang-orang yang menghina dan mencaci maki Prabowo berubah menjadi pihak yang mendukung Prabowo.