Rabu, 08 Mei 2024 – 13:00 WIB
Analis politik dari Indonesia Strategic Institute (Instrat), Henry Baskoro. Foto: Source for JPNN.
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG – Sejumlah partai politik di Jawa Barat (Jabar) mulai menyiapkan kader-kader terbaiknya, untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.
Deru mesin partai-partai di Jabar pun mulai terdengar, demi memenangkan kontestasi politik tersebut. Tak terkecuali Partai Gerindra.
Sebagai pemenang Pemilu di Jabar, Partai berlambang garuda itu tak ingin melewatkan Pilgub Jabar dengan kekalahan. Mereka mulai menawarkan kader terkuatnya untuk memperebutkan posisi Gubernur periode 2024-2029.
Di antara kandidat potensial dari Gerindra adalah Dedi Mulyadi, mantan bupati Purwakarta yang konsisten menduduki peringkat atas dalam berbagai survei.
Selain itu, ada juga sosok Sodik Mujahid, yang merupakan anggota legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan Jabar 1 dan tokoh pendidikan, juga layak diperhitungkan.
Kemudian ada nama Mulyadi, anggota legislatif dari Daerah Pemilihan Jabar 5, menambah daftar kandidat yang berpengalaman di dunia politik dan legislatif.
Menanggapi hal tersebut, Analis politik dari Indonesia Strategic Institute (Instrat), Henry Baskoro menilai, ketiga bakal calon dari Gerindra menunjukkan dinamika politik yang menarik menjelang Pilgub Jabar 2024.
Selain itu, ketiga kandidat memiliki karakteristik yang bervariatif, yang dapat menjadi daya tawar untuk masyarakat.
Partai Gerindra dan Golkar memiliki kandidat kuat untuk memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News