Pemerintahan Presiden AS Joe Biden akan memberikan akses lebih besar kepada imigran yang dibawa secara ilegal ke AS sebagai anak-anak untuk mendapatkan asuransi kesehatan yang dijalankan oleh pemerintah federal, demikian dikatakan oleh Gedung Putih pada Jumat. Dengan langkah ini, sekitar 100.000 peserta sebelumnya yang tidak diasuransikan dalam program Deferred Action for Childhood Arrivals, atau DACA, diharapkan akan mendaftar di Pasar Asuransi Kesehatan dan Program Kesehatan Dasar, yang keduanya dibuat berdasarkan Undang-Undang Perawatan Terjangkau, demikian kata Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS (HHS). Program DACA diluncurkan pada tahun 2012 di bawah mantan Presiden Barack Obama, yang mana Biden adalah wakil presiden. Program ini menawarkan perlindungan dari deportasi dan izin bekerja kepada imigran \”Dreamer\” yang dibawa secara ilegal ke AS sebagai anak-anak atau melewati batas visa. “Dreamer adalah orang yang kita cintai, perawat kita, guru, dan pemilik usaha kecil,” kata Biden dalam sebuah pernyataan. “Dan mereka layak mendapatkan janji layanan kesehatan seperti kita semua.” Peserta DACA akan memiliki akses ke bantuan keuangan terkait, seperti kredit pajak dan biaya luar kantong yang lebih rendah berdasarkan perubahan ini, yang akan efektif mulai 1 November, menurut lembar fakta Gedung Putih. Gedung Putih belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar tentang biaya bagi pemerintah AS. Imigrasi telah menjadi isu utama bagi pemilih menjelang pemilihan presiden AS pada November yang mempertemukan Biden, seorang Demokrat, dengan mantan Presiden Republik Donald Trump. Biden telah berusaha menyeimbangkan pendekatan yang lebih keras terhadap keamanan perbatasan dengan kebijakan yang melindungi pencari suaka dan orang lain yang berada secara ilegal di AS. Trump, seorang pendukung kebijakan imigrasi yang keras, mencoba mengakhiri DACA selama masa kepresidenannya namun ditolak oleh Mahkamah Agung AS. Sekitar 530.000 orang saat ini terdaftar dalam program tersebut, yang masih menjadi subjek pertempuran hukum yang sedang berlangsung. Sekretaris HHS Xavier Becerra mengatakan pada Kamis bahwa orang-orang tanpa asuransi kesehatan menunda perawatan medis preventif atau rutin, yang menyebabkan biaya yang tidak perlu di kemudian hari. Regulasi ini akan memberikan peserta DACA akses ke Program Kesehatan Dasar, yang melayani penduduk berpendapatan rendah, menurut lembar fakta Gedung Putih. Perubahan ini tidak akan membuka akses ke dua program berpendapatan rendah lainnya, Medicaid dan Program Asuransi Kesehatan Anak, seperti yang diusulkan pada tahun 2023.
