Rupiah Menguat ke Rp 16.088 per Dolar AS Setelah Data Inflasi RI Dirilis

Jumat, 3 Mei 2024 – 09:25 WIB

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Jumat, 3 Mei 2024. Rupiah melemah sebesar 97 poin atau 0,60 persen ke posisi Rp 16.088 per dolar AS.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 16.202 per dolar AS. Analis PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi memperkirakan mata uang rupiah terhadap dolar AS akan ditutup menguat pada hari ini.

“Hari ini mata uang rupiah fluktuatif namun, (diperkirakan) ditutup menguat,” kata Ibrahim dalam risetnya Jumat, 3 Mei 2024.

Ilustrasi rupiah dan dolar AS.

Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Ibrahim menyoroti soal, kondisi inflasi Indonesia pada April 2024 mengalami penurunan, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Sebab, inflasi pada April 2024 tercatat sebesar 0,25 persen secara bulanan atau month to month (mtm), atau lebih rendah bila dibandingkan dengan kondisi inflasi pada Maret 2024 yang sebesar 0,52 persen mtm. Sementara itu, secara tahunan terjadi inflasi 3,00 persen atau year on year (yoy). Sedangkan inflasi secara tahun kalender 1,19 persen year to date (ytd).

“Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar pada April 2024 adalah kelompok transportasi dengan inflasi 0,9 persen, dan andil inflasi sebesar 0,12 persen. Penyumbang utama inflasi dari kelompok transportasi adalah tarif angkutan udara dengan andil inflasi 0,06 persen, tarif angkutan antar kota dengan andil inflasi 0,03 persen, serta tarif kereta api dengan andil inflasi 0,01 persen,” jelasnya.

Adapun untuk hari ini Ibrahim memperkirakan mata uang rupiah terhadap dolar AS akan ditutup menguat di rentang Rp 16.140-Rp 16.210.

MEMBACA  Marta Cox: Gelandang Panama mengancam tidak akan bermain lagi setelah presiden federasi menyebutnya 'gemuk'