Penulis dan penulis naskah asal Amerika Serikat, Paul Auster, meninggal karena komplikasi dari kanker paru-paru di rumahnya di Brooklyn pada Selasa malam, pada usia 77 tahun, seperti dilaporkan oleh New York Times, yang mengutip teman dan penulis Jacki Lyden. Penulis yang lahir di New Jersey ini dikenal atas sejumlah karya terkenalnya termasuk “The New York Trilogy” dan “The Book of Illusions”.
“Kami sangat sedih mendengar kabar meninggalnya Booker Prize shortlistee Paul Auster, yang karya-karyanya menyentuh pembaca dan memengaruhi penulis di seluruh dunia, dan kedermawanannya dirasakan di banyak tempat,” tulis Booker Prizes di platform media sosial X.
Badan sastra tersebut memasukkan bukunya “4 3 2 1” dalam daftar pendek untuk penghargaannya pada tahun 2017. Penulis yang telah menulis lebih dari 30 buku, termasuk puisi dan memoar, mengatakan kepada Reuters pada tahun 2011 bahwa ia suka menulis dengan tangan di buku catatan dan kemudian menghasilkan salinan finalnya dengan mesin ketik daripada menggunakan komputer.
“Saya merasa lebih hidup ketika saya bekerja,” kata Auster. “Saya yakin bahwa menulis adalah jenis penyakit. Siapa yang ingin menghabiskan hidupnya duduk di ruangan, menulis kata-kata di atas kertas? Ini adalah pekerjaan yang aneh. Anda harus memiliki selera besar akan kesendirian.”