(Bloomberg) – Inggris sedang mempertimbangkan mengirimkan tentara ke Gaza untuk mendukung pengiriman bantuan begitu koridor baru dibuka pada bulan Mei, seperti dilaporkan oleh BBC.
Pasukan Inggris dapat mengemudikan truk dari kapal pengangkut menuju jalan apung di pantai dan mengangkut barang ke area distribusi yang aman di darat, meskipun belum ada keputusan yang diambil, sesuai dengan laporan yang mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang akrab dengan masalah tersebut.
Lebih dari 30.000 warga Palestina telah tewas di Gaza sejak dimulainya kampanye militer Israel setelah serangan terhadap Israel pada 7 Oktober, menurut kementerian kesehatan yang dikelola oleh Hamas di Gaza. AS, Inggris, dan Uni Eropa memberikan tekanan kepada pemerintah Israel untuk memperbolehkan lebih banyak bantuan masuk ke wilayah Palestina guna meredakan krisis kemanusiaan.
Kementerian Pertahanan Inggris dan tentara Israel menolak untuk memberikan komentar kepada BBC.