BKSDA mengevakuasi orangutan yang berkeliaran di sekitar Bandara Sampit

Sampit, Kalimantan Tengah (ANTARA) – Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah berhasil mengevakuasi seekor orangutan yang tersesat di sekitar area Bandara Haji Asan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

\”Kami berhasil mengevakuasi seekor orangutan setelah menerima laporan bahwa hewan tersebut tersesat di sekitar area bandara,\” ujar Kepala BKSDA Sampit, Muriansyah, pada Jumat (26 April) malam.

Selama proses evakuasi, BKSDA dibantu oleh Orangutan Foundation International (OFI), petugas Bandara Haji Asan, tim pemadam kebakaran hutan dan lahan lokal, serta komunitas reptil Sampit.

Evakuasi orangutan bernama Asan dilakukan dalam kondisi hujan dan gelap. Karena adanya hambatan lain, proses ini memakan waktu sekitar tiga jam.

Proses evakuasi dilakukan di halaman rumah warga yang berada di sekitar area bandara. Orangutan tersebut masuk sejauh 30 meter ke dalam halaman yang penuh dengan pepohonan dan semak belukar.

Tim memberikan bius kepada orangutan untuk memudahkan evakuasi. Bius pertama gagal membuat orangutan jantan itu tertidur, meskipun berhasil memanjat pohon sebelum terjebak dan kehilangan kesadaran.

Tim kemudian kesulitan untuk mencapai orangutan tersebut.

\”Orangutan itu terjebak di titik tinggi pohon, sekitar 25 meter, yang sangat sulit dijangkau,\” ujarnya.

Tim melakukan berbagai upaya untuk mencapainya, mulai dari menggunakan tangga hingga pipa untuk mendorongnya jatuh ke dalam jaring yang sudah disiapkan.

Saat evakuasi berlangsung, orangutan tersebut sadar kembali, sehingga dilakukan biusan untuk kedua kalinya.

Setelah tim berhasil mencapai orangutan, anggota tim membawanya ke ruang yang lebih luas untuk memeriksa kesehatannya.

Orangutan berusia 30 tahun itu memiliki berat 82,6 kg. Beberapa luka ditemukan di tubuhnya, diduga akibat pertarungan dengan orangutan lain.

MEMBACA  Resmikan Layanan Elektronik di Banten, Menteri AHY: Birokrasi Harus Semakin ResponsifMerupakan Layanan Elektronik di Banten, Menko AHY: Birokrasi Wajib Lebih Responsif

\”Berat dan usia orangutan ini masih dalam kategori ideal. Kami juga akan membawanya ke kantor BKSDA di Pangkalan Bun,\” ungkap Muriansyah.

Petugas bandara, Milianoor Safitri, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim atas evakuasi orangutan yang aman.

Berita terkait: Pembangunan Fase 3 IKN akan melibatkan proyek konservasi orangutan

Berita terkait: BKSDA melepas 10 orangutan ke TNBBBR di Katingan

Penerjemah: M Hidayat, Devita M, Kenzu
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2024