Kementerian merancang skema untuk menghubungkan UMKM dengan industri

Malang, Jawa Timur (ANTARA) – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) sedang menyiapkan skema untuk menghubungkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan pemain industri guna meningkatkan daya saing mereka.

Dalam acara Puncak Layanan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) untuk Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KUMKM) di sini, Jumat, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan bahwa UMKM dan sektor industri belum terhubung.

Ia mencatat bahwa di Indonesia, terdapat sekitar 64 juta UMKM yang memberikan kontribusi terhadap ekonomi nasional. Menurut catatan, lebih dari 90 persen dari mereka terlibat dalam sektor ekonomi kreatif.

Dari 17 sub-sektor ekonomi kreatif, tiga sektor utama didorong oleh pelaku UMKM, yaitu sektor kuliner (41 persen), mode (18 persen), dan produk kerajinan (16 persen), ungkap Masduki.

“UMKM kita mandiri. Mereka tidak terhubung dengan industri,” katanya.

Fakta bahwa sebagian besar pelaku UMKM mandiri telah berdampak signifikan, misalnya, dalam hal kesulitan mengakses teknologi produksi modern dan kesulitan mendapatkan akses pembiayaan, termasuk akses pasar, tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa pemerintah berupaya mendorong lahirnya wirausaha baru sehingga UMKM dapat terhubung atau terhubung dengan industri untuk menciptakan kue ekonomi baru.

Menteri mencatat bahwa Indonesia memiliki peluang menjanjikan di sektor pertanian dan perikanan. Pelaku UMKM di sektor tersebut dianggap mampu masuk ke dalam rantai pasok sektor industri.

“Jika kita mengembangkan mereka (pertanian dan perikanan) dengan teknologi produksi modern, selain dapat membuat produk jadi, kita bisa masuk ke dalam rantai pasok industri nasional bahkan dunia,” katanya.

Kementerian Koperasi dan UKM, tambahnya, sedang menyiapkan sejumlah rumah produksi dengan teknologi modern skala kecil dan menengah untuk mengembangkan sektor-sektor potensial.

MEMBACA  Bawaslu menemukan dugaan pelanggaran administratif oleh PPLN Islamabad

Berita terkait: Kadin dorong digitalisasi UMKM untuk meningkatkan bisnis

Berita terkait: Ekosistem bagi startup, UMKM penting bagi Nusantara: OIKN

Berita terkait: Menteri optimis tentang UMKM otomotif beradaptasi dengan transisi ke EV

Penerjemah: Vicki Febrianto, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024