Minggu, 21 April 2024 – 23:10 WIB
Jakarta – Wanita yang sedang hamil sebaiknya berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit dan kecantikan, karena kandungan bahan kimia yang diserap oleh kulit dapat berdampak pada kondisi janin yang sedang dikandung. Mulai dari fase pra-kehamilan, kehamilan, hingga pasca melahirkan dan menyusui, terjadi perubahan hormon yang dapat menyebabkan berbagai masalah kulit seperti kulit kering, gatal, dan jerawat.
Namun, kondisi ini merupakan hal yang normal dan sifatnya hanya sementara. Setidaknya, selama 9 bulan kehamilan, wanita akan mengalami beberapa masalah kulit yang belum pernah dialami sebelumnya.
“Yang perlu diketahui, kehamilan hanya bersifat sementara selama 9 bulan. Terjadi perubahan hormonal, metabolik, dan imunologi yang bersifat sementara. Itu adalah hal yang normal,” jelas Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Pipim Bayasari, Sp.D.V.E., dalam acara peluncuran Gently Mama Care, di Senayan Park, Jakarta, pada Minggu 21 April 2024.
Ada beberapa masalah kulit yang umum dialami oleh wanita hamil. Hal ini penting untuk diwaspadai agar mengetahui cara pencegahannya sejak dini. Perubahan pigmen kulit, munculnya flek dan stretch mark di area perut dan paha, serta kerontokan rambut adalah beberapa masalah kulit yang sering terjadi pada wanita hamil.
“Gangguan kelenjar yang menghasilkan jerawat juga bisa membuat wanita hamil mengalami jerawat meskipun sebelumnya jarang mengalami. Masalah kulit ini bisa diatasi dengan penggunaan produk skincare yang tepat, terutama yang diformulasikan khusus untuk masa kehamilan,” tambah dr. Pipim.
Wanita hamil sangat disarankan untuk memulai perawatan kulit jauh sebelum kehamilan untuk mencegah kemungkinan timbulnya masalah kulit.