Lebih dari 7.000 polisi telah dikerahkan untuk menjaga jalannya sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, yang akan berlangsung besok, Senin (22/4/2024). Selain itu, kawasan lain seperti Patung Kuda dan Bawaslu juga tidak luput dari pengawasan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Arya Syam Indradi mengimbau agar siapa pun yang hendak menyampaikan pendapat di muka umum harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya. Ribuan personel telah ditempatkan di berbagai titik di Jakarta, termasuk di Gedung MK, Bawaslu, dan Patung Kuda-Monas.
Personel pengamanan telah diperintahkan untuk selalu bertindak persuasif, mengutamakan negosiasi, bersikap humanis, menjalankan tugas sesuai prosedur, dan tidak terprovokasi. Ade Ary juga mengajak semua elemen masyarakat, terutama yang akan menggelar aksi demo, untuk patuh pada aturan yang berlaku demi menjaga ketertiban dan keamanan di Jakarta.
Selain itu, polisi juga akan menerapkan rekayasa lalu lintas secara situasional di beberapa titik lokasi aksi, seperti di depan Gedung MK, sesuai dengan perkembangan yang terjadi di lapangan. Mari bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta berdoa untuk mewujudkan Indonesia yang aman, damai, dan bermartabat.